"Satu kali bacokan dari arah belakang korban yang mengakibatkan luka robek pada leher belakang sebelah kanan, selanjutnya korban jatuh ke lantai dengan
posisi menghadap ke atas, lalu dibacok lagi sebanyak 3 kali yang menyebabkan luka robek pada tangan kiri dan luka robek pada leher depan sehingga korban meninggal dunia," lanjutnya.
Titus menjelaskan pelaku FA mendapatkan golok tersebut dengan cara mencurinya dari warung es kelapa yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Menurutnya saat itu pelaku telah berniat menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah golok yang dicurinya.
"Sekitar pukul 15.30 WIB terdapat orang yang berbelanja ke warung korban. Saat itu korban membangunkan pelaku 1 yang baru saja tidur untuk melayani pembeli tersebut, sedangkan posisi korban saat itu sedang makan mie ayam," kata Titus.
"Emosi pelaku 1 saat itu memuncak karena dibangunkan pada saat baru saja tidur, padahal menurut pelaku 1 yang seharusnya berjaga melayani pembeli adalah korban," sambungnya.
Usai melakukan aksi pembunuhan, pelaku FA lantas menghubungi pelaku N untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
Load more