“Yang sayang itu kan TIM, saya perhatikan apa ya, enggak jelas. Tolong tulis itu, enggak jelas," kata Megawati.
Dia mengatakan TIM yang sekarang sudah berubah, tidak seperti zaman dulu yang suka menayangkan film-film yang tidak masuk ke bioskop umum.
“Lho dulu kan dibuat oleh … Taman Ismail Marzuki itu saya tahu banyak, saya sering, saya punya kartunya. Ada film-film yang menurut saya tidak ditayangkan di (bioskop umum) di luar, saya punya kartunya dan sebagainya, dan sangat saya nikmati, dan saya sangat mengerti. Nah, kalau sekarang mana?” Jelas Megawati.
Sementara itu, Butet mengatakan TIM sekarang sudah menjadi pusat perdagangan bukan sebagai tempat seni.
“(Jadi) pusat perdagangan,” celetuk Butet.
“Ya to, makanya saya bilang enggak jelas,” tambah Megawati. (saa/lgn)
Load more