Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal
- Antara / Raisan Al Farisi
Sadira sudah mulai merasa ada yang tidak normal dengan kendaraan yang dikendarainya pada saat akan kembali menuju Depok.
“Besok paginya kan rencana tujuan kembali ke Depok, tapi emang ada acara makan siang di Kurnia Jatim. Dari Kurnia Jatim langsung ke Tangkuban Parahu. Nah di tangkuban perahu saya sudah terasa tuh di atas, rem dalem,” tutur Sadira.
Dirinya pun berinisiatif menghubungi montir untuk memperbaiki rem yang dirasa tidak normal.
Setelah rem diperbaiki, Sadira mengatakan semuanya aman terkendali. Rem pun sudah normal kembali.
Setelah itu, bus kembali menuju tempat istirahat untuk makan. Sadira pun sempat kembali mengecek rem untuk memastikan segalanya aman menuju Depok.
"Aman (remnya) kan sudah setel, montir pun, sudah saya injak aman. Mungkin kalau ada kendala dari situ kan, tahu sendiri Tangkubang Parahu turunannya lebih curam," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan sang sopir bahwa pada saat jalanan Tangkuban Parahu masih aman, dan tanjakan emen.
Namun, dalam perjalanan tersebut, baru terasa bahwa rem blong. Sadira pun berinisiatif untuk mencari jalur penyelamat untuk rem blong.
"Saya berinisiatif untuk mencari tempat penyelamat, biasanya kan di turunan ada (jalur) penyelamat. Tapi ternyata tidak ada," tuturnya.
Namun ternyata tidak ada area jalur penyelamat di jalan turunan tersebut.
Sadira mengatakan bahwa dirinya melihat tiang listrik di kanan jalan, sehingga berinisiatif untuk mengarahkan laju bus ke kanan jalan agar bus berhenti.
"Mobil dari arah berlawanan, jadi sebelum mobil itu lewat, saya buang ke kanan, nah ternyata di kanan ada motor satu," katanya.
"Kalau nggak ada tiang listrik, itu mobil masih jalan terus masih menurun," terangnya.
Jika tidak melakukan antisipasi tersebut, bus akan terus turun dan menabrak banyak kendaraan di depannya.
Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Sadira pun sempat mengomunikasikan bahwa kendaraan mengalami rem blong kepada kondektur dan juga tour leader. (raa/ind)
Load more