ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Ungkap Detik-detik Kronologi Sebelum Peristiwa Nahas 11 Orang Tewas: Ada yang Tidak Normal

Sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana memberi kesaksiannya atas kecelakaan maut yang menewaskan belasan orang di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (11/5)
Senin, 13 Mei 2024 - 14:47 WIB
Sopir bus kecelakaan maut di Ciater ungkap detik-detik kronologi sebelum peristiwa nahas 11 orang tewas.
Sumber :
  • Antara / Raisan Al Farisi

Sadira sudah mulai merasa ada yang tidak normal dengan kendaraan yang dikendarainya pada saat akan kembali menuju Depok.  

“Besok paginya kan rencana tujuan kembali ke Depok, tapi emang ada acara makan siang di Kurnia Jatim. Dari Kurnia Jatim langsung ke Tangkuban Parahu. Nah di tangkuban perahu saya sudah terasa tuh di atas, rem dalem,” tutur Sadira.  
Dirinya pun berinisiatif menghubungi montir untuk memperbaiki rem yang dirasa tidak normal.  

Setelah rem diperbaiki, Sadira mengatakan semuanya aman terkendali. Rem pun sudah normal kembali.  

Setelah itu, bus kembali menuju tempat istirahat untuk makan. Sadira pun sempat kembali mengecek rem untuk memastikan segalanya aman menuju Depok.

"Aman (remnya) kan sudah setel, montir pun, sudah saya injak aman. Mungkin kalau ada kendala dari situ kan, tahu sendiri Tangkubang Parahu turunannya lebih curam," tuturnya.

Berdasarkan pengakuan sang sopir bahwa pada saat jalanan Tangkuban Parahu masih aman, dan tanjakan emen. 

Namun, dalam perjalanan tersebut, baru terasa bahwa rem blong. Sadira pun berinisiatif untuk mencari jalur penyelamat untuk rem blong.

"Saya berinisiatif untuk mencari tempat penyelamat, biasanya kan di turunan ada (jalur) penyelamat. Tapi ternyata tidak ada," tuturnya.  

Namun ternyata tidak ada area jalur penyelamat di jalan turunan tersebut. 

Sadira mengatakan bahwa dirinya melihat tiang listrik di kanan jalan, sehingga berinisiatif untuk mengarahkan laju bus ke kanan jalan agar bus berhenti.

"Mobil dari arah berlawanan, jadi sebelum mobil itu lewat, saya buang ke kanan, nah ternyata di kanan ada motor satu," katanya.

"Kalau nggak ada tiang listrik, itu mobil masih jalan terus masih menurun," terangnya.

Jika tidak melakukan antisipasi tersebut, bus akan terus turun dan menabrak banyak kendaraan di depannya. 

Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Sadira pun sempat mengomunikasikan bahwa kendaraan mengalami rem blong kepada kondektur dan juga tour leader. (raa/ind)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT