Berdasarkan informasi dari saksi mata yang merupakan warga setempat, bernama Narno, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus Pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK itu tergelincir hingga terguling di turunan Ciater.
Tim tvOne mencoba menghubungi salah satu orang tua pelajar yang juga ikut dalam rombongan bus Pariwisata Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG ini.
Ayah Meta (korban kecelakaan Bus tersebut), Abdul Somad mengatakan dirinya terakhir kali komunikasi dengan anaknya sekitar pukul 17.00 WIB.
“Dia ngomong gini, pak HP jangan dimatiin, ya pak. Hp-nya standby aja. Meta pulang kira-kira malam, dia bilang begitu,” ujar ayah Meta, Abdul Somad kepada tvOne, Sabtu (11/5/2024) malam.
Ia menambahkan, memang sejak awal Abdul Somad tidak mengetahui jadwal bus tersebut tiba kembali ke sekolah anaknya.
Namun, ia katakan sepanjang pengetahuannya, bahwa bus alami kecelakaan adalah bus 1.
Load more