ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Diancam dan Hampir Dipolisikan Rektor, Mahasiswa Unri yang Protes Biaya Kuliah Mahal Tegas Tak akan Mundur hingga Berani Lakukan Ini

Mahasiswa Unri Khariq Anhar tegas bilang begini meski mengungkapkan dapat ancaman dan hampir dipolisikan oleh rektor atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:33 WIB
Mahasiswa Unri Khariq Anhar
Sumber :
  • Instagram @anharkhar.writer

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang mahasiswa Universitas Riau (Unri) Khariq Anhar mengaku dirinya tak akan mundur meski mendapat ancaman dan sempat hampir dipolisikan oleh rektor akibat protes soal biaya kuliah.

Khariq Anhar sebelumnya dilaporkan atas pencemaran nama baik oleh Rektor Unri Sri Indarti, akibat konten yang mengkritik biaya kuliah makin mahal.

Konten yang dibuat Khariq berupa video satir yang menunjukkan jas almamater disejajarkan dan diberi harga. Mahasiswa tersebut juga mengatakan bahwa sang Rektor Unri adalah broker pendidikan.

Merasa tersinggung, Rektor Unri Sri Indarti pun melaporkan kasus pencemaran nama baik ke polisi. Khariq mengaku beberapa kali diperiksa polisi.

Kasus ini kemudian viral dan mendapatkan banyak kecaman karena disebut ada upaya membungkam suara mahasiswa.

Setelah viral, pada Kamis (9/5/2024) Rektor Unri membuat klarifikasi bahwa dirinya sudah mencabut laporan yang melaporkan mahasiswanya itu.

Rektor Unri Sri Indarti
(Rektor Unri Sri Indarti. Sumber: Unri)

"Tidak membungkam kebebasan menyampaikan pendapat, dan tetap memberikan ruang untuk melakukan kritik, saran, dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan termasuk Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT)," kata Sri, Kamis.

Ia juga mengatakan, persoalan ini tidak akan dilanjutkan serta sudah dikoordinasikan oleh Polda Riau.

Pernyataan Berbeda dari Mahasiswa 

Kepada tvOnenews, Khariq memang telah menerima informasi bahwa laporan terkait pencemaran nama baik atas nama dirinya telah dicabut.

Namun, pada Senin (13/5/2024) ia masih harus ke kantor polisi untuk melakukan mediasi.

"Karena sudah dicabut, saya pribadi sebenarnya bingung apakah media tetap jalan?" kata Khariq.

Ia juga mendapatkan informasi dari wartawan di Polda Riau bahwa sebenarnya laporan belum dicabut.

"Jadi ada mediasi untuk hari Senin. Kami masih menunggu sih apakah hasil dari pertemuan itu baik atau buruk," kata dia lagi.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri tersebut juga mendengar kabar bahwa akan ada pemanggilan akademik terhadap dirinya.

Ia pun tak memahami apa maksud pemanggilan akademik itu, namun ada kabar dirinya akan dikeluarkan.

"Sepertinya dalam beberapa bulan (akan dipanggil), nggak mungkin di waktu yang lagi panas seperti ini. Dapat isu juga bakal dikeluarin," kata Khariq.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT