Beberapa cerita pun disertai foto tubuhnya yang lebih lebam.
Kuasa hukum korban, Tumbur Aritonang menjelaskan beberapa pesan yang dikirimkan korban dalam bahasa daerah.
"Dipukulin terus-terusan, sakit dadaku, ulu hati terus yang diincar," kata Tumbur membacakan pesan dari Putu kepada kekasihnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menahan empat tersangka, yakni Tegar Arif Sanjaya (TRS), FA alias A, KAK alias K, serta WJP alias W.
Diketahui, keempat tersangka bekerja sama untuk melakukan kekerasan di hari Putu harus kehilangan nyawanya.
Adapun alasan para senior itu memanggil korban untuk dipukuli karena pada saat itu Putu menggunakan pakaian olah raga yang seharusnya tak digunakan. (iwh)
Load more