Jakarta, tvOnenews.com - Putri korban pembunuhan mayat perempuan di dalam koper di Cikarang ceritakan saat dirinya sempat mengobrol dengan pelaku sebelum pembunuhan sang ibu terungkap.
Terungkap, ternyata pelaku pembunuhan mayat perempuan berinisial RM (50) di dalam koper sempat menanyakan hal pribadi kepada anak korban.
Anak korban pembunuhan mayat perempuan di dalam koper bernama Allya Dian Permata menceritakan awal mula ibunya hilang.
Saat itu, belum 24 jam semenjak ia tidak bisa menghubungi sang ibu. Allya pun menemui atasan dan seorang auditor di kantor ibunya.
RM adalah seorang kasir di perusahaan itu dan mestinya di hari tersebut ia menyetor uang perusahaan sebesar Rp43 juta.
Namun, terungkap dalam percakapannya RM belum menyetor uang tersebut.
Allya juga mengatakan, seorang auditor yang ikut menanyainya adalah pelaku. Saat itu, kejahatannya belum terungkap.
Malah, pelaku yang bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) ini sempat menanyai hal-hal pribadi mengenai kehidupan sang ibu.
"Iya, audit ini dia (pelaku). Ketemu. Nah, dia malah nanya emang mama sebelumnya nggak pernah gini ya? Ini pelaku nanya gitu ke saya," kata Allya menceritakan kepada tvOne.
"Malah pelaku coba ngorek-ngorek sebenarnya mama sama papa itu pisah ya?" lanjut dia.
Selain itu, pelaku juga bertanya mengenai kehidupan rumah tangga RM kepada Allya.
"Dia mengorek-orek ke saya, mama sama papa sering berantem nggak? Saya jawab, kalau berantem yang gimana-gimana sih nggak pernah. Kalau berantem tuh mereka diam-dam aja," kata Allya.
Selanjutnya, Allya mengatakan pada pelaku dirinya ingin melaporkan kasus kehilangan ibunya ini ke polisi karena sebentar lagi 24 jam berlalu.
Anehnya, pelaku justru mencegah Allya melapor ke polisi. Ia seperti berusaha meyakinkan anak korban bahwa pelaku yang sebenarnya adalah sang ayah.
"Dia malah bilang, udah jangan lapor polisi dulu, mending kamu cari papa kamu dulu nanti setelah cari, coba obrolin dulu sama keluarga," kata Allya, menceritakan ulang kalimat yang disampaikan pelaku.
Percakapan dengan pelaku sebenarnya berlangsung cukup lama, yakni sekitar 1-2 jam.
Pada akhirnya, jenazah sang ibu ditemukan di dalam sebuah koper di Cikarang.
Kini, pelaku bernama Arif itu sudah diamankan polisi. Selain itu, terungkap juga bahwa uang perusahaan yang harusnya disetor itu diambil oleh pelaku untuk resepsi pernikahannya. (iwh)
Load more