Pengakuan Emak-emak Anak Dua Berani Bacok Pemuda di Hotel RedDoorz di Bojonegoro, Ternyata...

"Saya tidak tahu kejadian persisnya, hanya aja saat pria keluar kamar kondisi berdarah dan tangannya membawa alat sambil teriak minta tolong,” ucap Zanitra, karyawan hotel.

Saat melihat kejadian itu dia juga sempat lari ke atas menuju lantai dua karena ketakutan. Namun belum sempat ke atas sudah melihat pria tersebut melompat pagar dan minta tolong warga.

Dikonfirmasi di lokasi kejadian kepada tvOnenews.com, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah membenarkan insiden yang diduga penganiayaan di Hotel Reddoorz, Kelurahan Karang Pacar, Kecamatan Kota Bojonegoro sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Banjarejo, Kota Bojonegoro. AKP Fahmi menjelaskan, korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan salah satu tangannya. Namun, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan lebih jelas.

“Alhamdulillah korban selamat, kondisinya sekarang sudah membaik, dan bisa diajak ngomong, tetapi korban masih merasa pusing,” ungkap Fahmi.

Pria lulusan Akpol tahun 2012 itu membeberkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban dan pelaku diduga mengalami pertikaian, hingga akhirnya terjadi cek-cok dan berujung sang wanita membacok pria tersebut.

“Awalnya cekcok, kemudian korban keluar dari dalam kamar dalam keadaan berdarah,” bebernya.

Disinggung perihal status antara korban dan pelaku itu, polisi berpangkat balok emas tiga di pundaknya ini mengaku belum mengetahui secara pasti identitas dari kedua orang tersebut karena pelaku sudah melarikan diri, sedangkan korban masih dimintai keterangan secara pelan-pelan.

“(Identitas korban dan pelaku) Masih kita dalami,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tragedi berdarah terjadi di kamar hotel Red Doorz, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Karang Pacar, Kabupaten Bojonegoro. Kejadian pembacokan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (8/5/2024).

Pelaku pembacokan diduga dilakukan perempuan berusia inisial NI (36) asal Desa Demak, Jawa Tengah.

Sementara korbannya seorang lelaki yang kini masih dalam perawatan medis yakni Alfian Sandi Hernanda usia 21 tahun, warga Desa Katonsari, Demak, Jawa Tengah.  

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengusut modus dan pengejaran pada perempuan yang menyewa kamar tersebut.