"Kesadarannya sudah mulai kembali lagi. Kayaknya kalau saya lihat, yang saya amati sendiri secara kasat mata, bukan secara psikologi," kata Joko, Rabu (8/5/2024).
Joko memastikan semua berjalan kondusif. Ini berbeda saat pertama kali Tarsum dicokok. Dia menyebut Tarsum mengamuk hingga teriak-teriak.
"Pertama kan ngamuk-ngamuk, teriak-teriak kan. Sekarang sudah kondusif, diam," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum—suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri—di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis mengharuskan pelaku Tarsum dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua.
Tarsum akan menjalani observasi selama 14 hari di sana mulai 7 Mei 2024.
"Menurut dokter kejiwaan perlu observasi karena mengalami depresi. Makanya, untuk tahu tingkatannya itu belum bisa dipastikan," ungkapnya.
Load more