News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Angan-Angan Menkes Budi Gunadi di Kabinet Prabowo-Gibran: Kalau Ada Posisi Kayak Zamannya Soeharto, Saya Mau Jadi Menteri Penerangan yang Ngurusin...

Inilah angan-angan Menkes Budi Gunadi Sadikin apabila dirinya ada di kabinet pemerintahan Presiden-Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran. Kalau ada posisi seperti di zamannya Soeharto, dia ingin menjadi Menteri Penerangan.
Kamis, 9 Mei 2024 - 10:33 WIB
Soeharto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah angan-angan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin apabila dirinya ada di kabinet pemerintahan Presiden-Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran. Kalau ada posisi seperti di zamannya Soeharto, dia ingin menjadi Menteri Penerangan.

Angan-angan ini dia sampaikan ketika ditanya wartawan tentang tanggapannya soal isu Budi Gunadi diisukan menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet pemerintahan baru mendatang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau ada posisi kayak zamannya Pak Harto jadi Menteri Penerangan yang ngurusin wartawan. Aku mau jadi Menteri Penerangan," kata Budi Gunadi di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Ketika wartawan menanyakan lebih lanjut tentang isu dirinya menjadi Menkeu, Budi Gunadi tidak mengiyakan maupun menepis isu tersebut.

"Itu kan pembicaraan teman-teman wartawan. Yang memutuskan kan nanti presiden yang memilih," ujar dia.

Angan-angan Menkes Budi Gunadi di Kabinet Prabowo-Gibran. Dok: Sean Filo Muhamad-Antara

Di sisi lain, Budi Gunadi mengungkapkan dirinya justru ingin melakukan hal lain seperti mengikuti kejuaraan lomba lari marathon di Berlin, Jerman menjelang usianya yang ke-60 tahun. 

"Kenapa? Sebagai Menkes mesti kasih contoh. Kan hidup sehat," ucapnya.

Terlepas dari itu, Budi Gunadi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.

Dia menilai pendidikan dan kesehatan menjadi modal utama dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 di mana Indonesia harus meningkatkan pemasukannya dengan memaksimalkan bonus demografi yang ada agar tidak menjadi negara kelas menengah selama-lamanya atau terjebak dalam middle income trap

Menurut dia, pendidikan dan kesehatan menjadi dua faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut.

"Jadi Pak Prabowo, Pak Jokowi pilih menteri apapun terserah. Tapi Menteri Pendidikan dan Kesehatan jangan salah pilih," pesan dia. 

tvonenews

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial dalam beberapa versi. Beberapa nama tersohor disebut-sebut dalam susunan kabinet yang viral ini. 

Ada 61 nama menteri, wakil menteri dan kepala lembaga nonkementerian yang digadang-gadang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran untuk tahun pemerintahan 2024-2029.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT