Jhody mengakui, setelah kejadian kemaren sebenarnya sudah ada pihak pengelola bernama Rambat, suami dari pemilik Sampit Waterpark yang datang ke rumah mereka, untuk menyampaikan ucapan berbelangsung kawa dan memohon maaf atas kejadian ini.
Kedatangan pengelola ini tentu saja disambut baik oleh keluarga korban, bahkan secara tulus mereka juga menyatakan menerima permohonan maaf tersebut.
"Kami sadar ini memang adalah musibah dan suratan takdir. Tapi kami juga tidak mau kejadian ini sampai menimpa orang lain, cukup kami saja. Karenanya kami menuntut penyelesaian ini secara hukum," pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kasatreskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja, membenarkan soal adanya laporan dari keluarga korban yang tewas akibat kesetrum listrik di Sampit Waterpark.
"Sudah kami tangani, keluarga korban sudah kami periksa. Sekarang masih memperdalam laporan keluarga korban tersebut dan kami akan segera memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini," tegas Gede, Minggu (02/01/2022).
(Didi Syachwani / ASM)
Load more