Suara Rintihan Bocah SD di Pariaman, Kulit Terbakar hingga Alami Lumpuh dan Gizi Buruk
- tim tvOne - Andri Saputra
Di Padang, Aldelia mendapatkan perawatan kurang dari dua bulan. Pihak rumah sakit menyuruhnya pulang dan dikasih pelayanan rawat jalan.
"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa luka anak saya sudah kering, sudah bisa dibawa pulang namun setelah diperhatikan ternyata masih berat lukanya," beber Murniati.
Merujuk cerita ibu Aldelia, tim tvOnenews.com mencoba memperhatikan luka boca SD itu.
Dari penglihatan, bekas luka bakar di tubuh Aldelia masih berdarah dan basah, apalagi pada bagian belakang.
"Ini luka yang masih basah dan seperti infeksi. Ini masih sakit kalau disentuh," ungkap Murniati sembari memperlihatkan luka itu.
Tak hanya sampai itu saja, ironinya kata ibunya, sekitar dua minggu sudah Aldelia terbaring di rumahnya.
Aldelia makan melalui selang yang dimasukan ke dalam mulut. Makanan harus ditumbuk hingga cair agar bisa ditelan.
"Tidak ada obat dikasih oleh rumah sakit. Kami pun tidak ada biaya bolak balik ke Padang," tuturnya.
Malangnya lagi, pascaterbakar Aldelia divonis dokter sebagai pasien gizi buruk. Tubuh dan psikis Aldelia trauma mendalam. Kesehatannya menurun.
"Sekarang ia juga kena gizi buruk. Tubuhnya kurus sekali. Saya kasihan sama Aldelia," imbuh Murniati.
Begitulah kondisi bocah malang tersebut. Ia membutuhkan uluran tangan, dan butuh bantuan dari pihak manapun. karena nyawanya terancam.
Jika ada yang ingin membantu Aldelia, bisa menghubungi tim tvOnenews.com. (asa/aag)
Load more