Jakarta, tvOnenews.com - Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada Jumat (3/5/2024) pagi, kualitas udara di Jakarta dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta hari ini wajib menjadi perhatian bagi seluruh warga yang akan beraktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada pada kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berada di angka 158.
(Ilustrasi udara di Jakarta. Sumber: ANTARA)
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kelima terburuk di dunia.
Kota dengan kualitas udara nomor satu terburuk di dunia pada Jumat adalah Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 260
Sementara di urutan kedua adalah Lahore, Pakistan dengan kualitas udara di angka 191 dan Kathmandu, Nepal di angka 180.
Selain Jakarta secara keseluruhan, tercatat pula lima wilayah atau lokasi yang udaranya paling buruk.
Adapun sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Jeruk Purut Pasar Minggu, Cilandak, Kemang dan Kembangan.
Menanggapi udara yang buruk ini, masyarakat direkomendasikan untuk menghindari aktivitas luar ruangan.
Apabila harus beraktivitas di luar ruangan maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan masker
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menutup jendela menghindari udara luar yang kotor masuk ke dalam ruangan. Lebih baik lagi jika menyalakan penyaring udara.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan untuk polusi udara PM2,5 berada pada kategori sedang dengan indeks di angka 81.
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia atau hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif. (ant/iwh)
Load more