Isi Lengkap Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Oknum HR Bejat Viral di LinkedIn, Diminta Foto Pakai Bra sampai Diancam Begini
- tvOnenews/Mumu Mujahidin
"Aku bilang, Pak Maaf ya ini pembahasannya sudah sensitif banget. Aku nggak bisa lanjut," tegas DF pada saat itu.
Tak menyerah dan makin parah, pelaku justru meminta foto DF dengan hanya menggunakan bra. Alasannya agar untuk pembanding dengan kandidat yang lain.
Meski sudah ditolak, namun Robi Chandra tetap memaksa DF dan menerornya di LinkedIn ataupun WhatsApp sampai memberi ancaman.
Jika DF memutuskan mundur dari proses rekrutmen, maka pelaku akan menyebarkan namanya ke seluruh HR agar di-blacklist dari semua pekerjaan.
Akhirnya, DF mengancam akan melaporkan pelaku kepada kakaknya. Hal ini yang mendorong si pelaku meminta maaf dan berjanji tak akan mengganggu lagi.
Ternyata Muncul Korban Baru di LinkedIn
Awalnya, DF tidak berniat memviralkan pesan dari pelaku. Namun, ternyata ia menemukan ada kejadian mirip yang ia alami.
Dugaan tersebut benar. Pada tanggal 22 April 2024, ada seorang perempuan lain berinsial A di LinkedIn yang mengungkapkan kejadian pelecehan mirip dialami DF.
Setelah dikonfirmasi, ternyata pelaku yang melecehkan keduanya adalah orang yang sama.
Setelah itu, DF kemudian memutuskan untuk memviralkan pesan yang ia dapatkan dari pelaku. Pada saat itu, korban-korban lain mulai bermunculan dan diketahui pelaku sudah beraksi sejak 2022.
Dari situ, diketahui bahwa pelaku sebenarnya bukan seorang HR, melainkan pihak yang memang membuka jasa review CV.
Namun, pelaku membawa nama anak perusahaan Pertamina, Elnusa. Tentunya, nama perusahaan yang dibawa itu menjadi jelek akibat ulah pelaku.
Para korban mengaku saat ini belum merencanakan membawa pelaku ke pihak berwajib. DF mengungkapkan, saat ini sedang banyak berkonsultasi dengan pengacara mengenai langkah hukum.
Meski demikian, satu hal yang benar-benar dibutuhkan para korban, kata DF adalah permintaan maaf dari pelaku, Robi Chandra.
Klarifikasi Elnusa
Pihak Elnusa sudah memberikan klarifikasi mengenai kasus pelecehan seksual di LinkedIn ini.
Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Octavia Maulina menegaskan Robi Chandra bukanlah orang yang bertugas dalam proses rekrutmen.
"Yang bersangkutan saat ini telah dibebastugaskan dan menjalani proses investigasi untuk pemberian sanksi lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Jayanty.
Load more