News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pimpinan Ponpes di OKU Selatan Cabuli Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan di Kamar Mandi

Seorang pimpinan pondok pesantren di wilayah Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan ditangkap kepolisian Polres OKU Selatan.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 31 Desember 2021 - 01:27 WIB
Tersangka Menggunakan Baju Tahanan
Sumber :
  • Tim Tvone/ Andi Salani

OKU Selatan, Sumatera Selatan - Seorang pimpinan pondok pesantren di wilayah Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan ditangkap kepolisian Polres OKU Selatan. MS (50) diduga mencabuli S (19) yang tak lain adalah santriwatinya, hingga hamil dan melahirkan sendiri di dalam kamar mandi pada 21 Desember 2021 lalu.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan hasil penyelidikan, MS terbukti telah melakukan tindak pidana pemerkosaan pada santriwatinya. Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha, menjelaskan kasus ini terungkap setelah kecurigaan masyarakat terhadap korban yang diduga sedang “berbadan dua”.

 

"Dari sinilah kita bangun kasus case building. Kita lakukan pendekatan hati ke hati pada korban maupun keluarga korban. Sampai akhirnya dia menceritakan semua yang sebenarnya," terang Indra. 

 

Dari pengakuan korban diketahui peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi di bulan April 2021 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu pondok pesantren tengah libur, dan mayoritas santri pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan korban memilih untuk tinggal di ponpes dengan alasan butuh waktu satu hingga dua jam perjalanan menuju kampung halaman, yaitu Desa Sidodadi, OKU Selatan. Saat itu korban yang sedang sendirian dan tengah bermain handphone di dalam asrama putri, tiba-tiba didatangi tersangka. 

 

"Saat itu korban bertanya, ada apa, bah? Tetapi tersangka tidak menjawab dan langsung memeluk korban yang sedang duduk di atas tikar," terangnya. 

 

Mendapat perlakuan seperti itu, korban sempat berusaha melepaskan diri dengan mendorong tersangka. Namun tersangka yang sudah memegangi tangan korban, langsung mengangkat pakaian gamis korban. Setelah kejadian tersebut, tersangka sempat meminta pada korban untuk tidak menceritakan itu kepada siapapun. Namun, pada bulan Juni 2021, korban yang curiga karena tidak kunjung menstruasi, memberitahukan itu kepada tersangka. Namun tersangka justru tidak bertanggungjawab dan berdalih bahwa korban menderita suatu penyakit.

 

"Tentu kita sangat prihatin sekali. Terlebih korban ini sudah menempuh pendidikan di ponpes ini sejak Sekolah Menengah Pertama, dan kini dia sudah berstatus mahasiswi di Provinsi Lampung," terangnya. 

 

"Kita juga trus melakukan pendalaman kasus, melalui keterangan saksi-saksi lain, terkait kemungkinan adanya korban lain. Saat ini, untuk korban adalah satu, dan tidak menutup kemungkinan jika nanti setelah pendalaman ditemukan korban lain," kata Kapolres. 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolres menambahkan, ternyata tersangka pernah terjerat kasus pidana pencabulan yang sama pada tahun 2006, dan menjalani hukuman kurungan selama satu tahun delapan bulan.

" Sedangkan untuk kasus ini, tersangka kita jerat dengan pasal 285 KUHP, ancaman hukuman selama-lamanya 12 tahun penjara," tutup Indra. (Andi Salani/Wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi lokasi favorit masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT