Sumbawa Barat, NTB - Petugas gabungan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan swab antigen, tehadap calon penumpang yang hendak melakukan penyeberangan ke Pulau Lombok, saat kepadatan penumpang libur natal dan tahun baru atau Nataru. Razia prokes juga dilakukan petugas kepada para pedagang di areal pelabuhan dan pedagang yang ikut naik ke atas kapal.
"Ada 16 orang yang tergabung dalam tim Pam Nataru di pelabuhan, baik dari TNI/Pori, dishub, petugas pelabuhan dan juga petugas kesehatan, " kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poto Tano, Ipda Nurlana, kepada tvonenews.com, Kamis (30/12/2021).
Ipda Nurlana mengatakan, belasan petugas gabungan yang diterjunkan terdiri dari anggota polsek, TNI dari Kodim 1628, Anggota Dishub KSB, KKP dan tim kesehatan. Menurutnya lagi, semua kendaraan yang keluar masuk pelabuhan diperiksa barang bawaan serta memeriksa orang yang merupakan calon penumpang.
"Kita memeriksa kendaraan, barang barang yang dibawa, untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan, baik kemungkinan ada senjata tajam, narkotika, senjata api, bahan peledak serta benda benda terlarang lainnya," Nirlana menjelaskan.
Selain razia kamtibmas, lanjut dia, tim gabungan juga menggelar razia protokol kesehatan terhadap calon penumpang termasuk para pedagang di kawasan pelabuhan.
"Selain calon penumpang, para pedagang juga kita lakukan razia protokol kesehatan, termasuk pedagang yang ikut naik dan berjualan di atas kapal, karena mereka juga ikut berkumpul dan berinteraksi dengan para penumpang kapal," jelasnya.
Masih menurut kapolsek, razia protokol kesehatan meliputi pemakaian masker, pemeriksaan sertifikat vaksin dan sosialisasi prokes serta ajakan untuk vaksinasi Covid-19.
"Kita juga melakukan swab antigen, bagi penumpang yang tidak memiliki sertifikat vaksin, kita siapkan tenaga kesehatan di Pos Nataru di pintu masuk berdekatan dengan Mapolsek Kawasan Pelabuhan," kata Nurlana lagi.
Razia protokol kesehatan sengaja diperketat, mengingat adanya peningkatan jumlah penumpang saat musim libur Nataru ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya varian baru Covid-19.
"Bagi warga yang terdata belum melakukan vaksin, maka kita catat alamat dam alasannya. Kemudian, data ini kita laporkan ke wilayah alamat masing masing sebagai data warga yang belum divaksin," katanya menambahkan.
Razia kamtibmas dan prokes ini, akan terus digelar setiap hari baik siang dan malam hari, di kawasan pelabuhan penyeberangan Poto Tano, Sumbawa Barat. (Irwan/Ask)
Load more