LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kebakaran di Mampang
Sumber :
  • Antara

7 Fakta Pilu Kebakaran Ruko Pigura yang Tewaskan 7 Orang di Mampang, Penyebab hingga Pesan Terakhir Korban kepada Ibunya

Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB memakan 12 korban, termasuk 7 di antaranya meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api

Sabtu, 20 April 2024 - 08:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Insiden kebakaran yang terjadi di ruko pigura atau bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 menyisakan sejumlah fakta pilu.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB itu memakan 12 korban, termasuk 7 di antaranya meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api.

Ketujuh korban jiwa merupakan keluarga dan karyawan pemilik rumah toko 3 lantai yang hangus tersebut. Mirisnya, 2 di antaranya adalah anak berusia 8 tahun dan balita yang baru berusia 2 tahun. 

Berikut ini adalah sederet fakta yang dirangkum mengenai kebakaran di Jalan Mampang Prapatan Raya RT 01 RW 03, Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan:

1. Penyebab Kebakaran

Baca Juga :

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat percikan api dari pemotong kayu.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Yossi mengungkapkan bahwa sebelumnya juga ada seorang karyawan menyiram bensin ke kayu untuk menghilangkan rayap. Hal itulah yang diduga kuat menjadi penyebab api menjalar dengan cepat.

"Yang didapatkan dari saksi-saksi memang ada yang menyatakan terdapat percikan api pada saat aktivitas pemotongan kayu dan kemudian menjalar menjadi kebakaran," kata Yossi di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, besarnya kobaran api juga terjadi akibat adanya kompresor yang meledak. 

Namun, Puslabfor Polri saat ini masih  memastikan betul mengenai hal tersebut.

"Apakah memang percikan itu memang kemudian mengakibatkan ledakan, atau ledakan itu benar-benar ada atau tidak," katanya.

2. 7 Orang Meninggal dalam Satu Ruangan

Kapolsek Mampang Prapatan Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut, 7 korban meninggal dunia akibat terpanggang hidup-hidup di dalam satu ruangan.

Ketujuh korban tersebut seluruhnya ditemukan di lantai dua ruko pigura 'Saudara Frame dan Gallery' Mampang Prapatan.

"Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David di Jakarta, mengutip Antara pada Sabtu(19/4/2024).

3. 5 Orang Mengalami Luka Bakar

Kebakaran tersebut mengakibatkan setidaknya 5 orang selamat mengalami luka-luka. Kompol David menyatakan, kelima korban selamat saat ini tengah perawatan di rumah sakit.

"Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, dan kaki," ujarnya.

4. Kondisi Mengenaskan Korban Tewas

Polisi mengatakan bahwa tujuh korban tewas dalam kebakaran toko mengalami luka bakar berat hingga 90 persen. Hal itu disampaikan Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat (19/4/2024).

"Luka bakarnya sampai 90 persen dan luka bakarnya sampai tingkat empat (luka bakar paling berat)," kata Brigjen Hariyanto.

Akibatnya, identifikasi harus dilakukan menggunakan metode identifikasi korban bencana (disaster victim identification/DVI). 

Metode tersebut dilakukan dengan cara pencocokan data sebelum kematian (antemortem) berupa sidik jari, rekam medis gigi dan sampel "deoxyribo nucleic acid" (DNA) dari keluarga korban dengan sesudah kematian (postmortem) dari jenazah korban.

5. Identitas 7 Korban Meninggal Dunia dan 5 Korban Luka

Melalui rilis resminya, Polri mengumumkan identitas 7 korban tewas dan 5 korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dikutip dari laman resmi Polri, berikut adalah daftar nama korban insiden kebakaran Mampang, Jaksel.

Korban Meninggal Dunia:

1. Thang Tjiman usia 75 tahun.
2. Heni usia 39 tahun.
3. Richi usia 2 tahun.
4. Austin usia 8 tahun.
5. Tia usia 25 tahun.
6. Shella usia 20 tahun.
7. Miss/Jesika usia 18 tahun.

Korban Selamat dengan Luka:

1. Ohim usia 35 (dievakuasi ke RS. Tarakan).
2. Suwandi usia 40 tahun (dievakuasi ke RS Siloam Kebon Jeruk)
3. Muhammad Zaenal usia 26 tahun (dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu).
4. Surono usia 44 tahun (dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu).
5. Yohanes usia 24 tahun (dievakuasi ke RSUD Mampang).

6. Pesan Terakhir Korban kepada Ibunya

Dalam peristiwa tersebut, duka mendalam yang dirasakan oleh orangtua salah satu korban.

Sri Daningsih, yang merupakan ibu korban bernama Tiara mengungkapkan perkataan terakhir sang anak. Diketahui, Tia merupakan asisten rumah tangga (ART) di ruko bingkai tersebut.

Tiara adalah warga Wonogiri, Jawa Tengah, yang baru bekerja sebagai ART pada 8 April lalu. Oleh karena itu, Sri sangat histeris dan syok ketika anaknya yang belum dua minggu bekerja tersebut turut menjadi korban.

Sri mengatakan, anaknya sempat mengirim pesan bahwa Tiara akan pulang pada tanggal 20 April 2024. Tak disangka, Tiara justru pulang untuk selamanya tepat sebelum tanggal kepulangannya ke rumah.

7. 31 Unit Pemadam Kebakaran dan Ratusan Personel Dikerahkan

Sebanyak 31 unit pemadam kebakaran dan ratusan personel gabungan dikerahkan untuk menjinakkan Si Jago Merah.

Terkait kejadian nahas tersebut, Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jaksel Agus Guritno Gunawan mengatakan bahwa api sudah selesai dijinakkan sejak Juma pagi. Namun, memang butuh waktu lama untuk proses pendinginan.

"Proses pendinginan memang cukup lama. Saat ini petugas sudah kembali ke pos masing-masing," Agus Guritno.

Selain petugas Damkar, petugas dari instansi lain baik TNI, Polri, BPBD, PMI, serta lainnya lainnya juga ikut serta terlibat dalam proses evakuasi. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral