7 Fakta Pilu Kebakaran Ruko Pigura yang Tewaskan 7 Orang di Mampang, Penyebab hingga Pesan Terakhir Korban kepada Ibunya
- Antara
"Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, dan kaki," ujarnya.
4. Kondisi Mengenaskan Korban Tewas
Polisi mengatakan bahwa tujuh korban tewas dalam kebakaran toko mengalami luka bakar berat hingga 90 persen. Hal itu disampaikan Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat (19/4/2024).
"Luka bakarnya sampai 90 persen dan luka bakarnya sampai tingkat empat (luka bakar paling berat)," kata Brigjen Hariyanto.
Akibatnya, identifikasi harus dilakukan menggunakan metode identifikasi korban bencana (disaster victim identification/DVI).
Metode tersebut dilakukan dengan cara pencocokan data sebelum kematian (antemortem) berupa sidik jari, rekam medis gigi dan sampel "deoxyribo nucleic acid" (DNA) dari keluarga korban dengan sesudah kematian (postmortem) dari jenazah korban.
5. Identitas 7 Korban Meninggal Dunia dan 5 Korban Luka
Melalui rilis resminya, Polri mengumumkan identitas 7 korban tewas dan 5 korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dikutip dari laman resmi Polri, berikut adalah daftar nama korban insiden kebakaran Mampang, Jaksel.
Korban Meninggal Dunia:
1. Thang Tjiman usia 75 tahun.
2. Heni usia 39 tahun.
3. Richi usia 2 tahun.
4. Austin usia 8 tahun.
5. Tia usia 25 tahun.
6. Shella usia 20 tahun.
7. Miss/Jesika usia 18 tahun.
Korban Selamat dengan Luka:
1. Ohim usia 35 (dievakuasi ke RS. Tarakan).
2. Suwandi usia 40 tahun (dievakuasi ke RS Siloam Kebon Jeruk)
3. Muhammad Zaenal usia 26 tahun (dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu).
4. Surono usia 44 tahun (dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu).
5. Yohanes usia 24 tahun (dievakuasi ke RSUD Mampang).
6. Pesan Terakhir Korban kepada Ibunya
Dalam peristiwa tersebut, duka mendalam yang dirasakan oleh orangtua salah satu korban.
Sri Daningsih, yang merupakan ibu korban bernama Tiara mengungkapkan perkataan terakhir sang anak. Diketahui, Tia merupakan asisten rumah tangga (ART) di ruko bingkai tersebut.
Tiara adalah warga Wonogiri, Jawa Tengah, yang baru bekerja sebagai ART pada 8 April lalu. Oleh karena itu, Sri sangat histeris dan syok ketika anaknya yang belum dua minggu bekerja tersebut turut menjadi korban.
Sri mengatakan, anaknya sempat mengirim pesan bahwa Tiara akan pulang pada tanggal 20 April 2024. Tak disangka, Tiara justru pulang untuk selamanya tepat sebelum tanggal kepulangannya ke rumah.
Load more