Diprediksi jumlah kasus DBD pada 2024 mengalami peningkatan sebab jumlahhnya saat ini sudah di atas seribuan kasus.
"Memang sejak Januari sampai April terjadi peningkatan, itu karena terjadi perubahan musim. Adanya intensitas curah hujan meningkat sejak awal Januari hingga April tahun ini," ungkap dia.
Selain itu, bila dilihat usia, pasien yang terjangkit DBD mulai anak-anak hingga orang dewasa. Sejak Januari-April 2024, usia 0-14 tahun mendominasi dengan persentase 49,94 persen.
Selanjutnya, usia 15-44 tahun dengan presentase 42,90 persen dan usia di atas 44 tahun dengan persentase sekitar 7,16 persen. Penyebaran virus yang dibawa nyamuk ini sangat rentan terjadi di pagi serta sore hari.
"Biasanya orang kalau tidur pagi dan sore mudah terjangkit, apalagi kalau di rumahnya itu banyak digantung baju, air di bawah kulkas, ada ban bekas, hingga di dispenser. Itu bisa menjadi sarang nyamuk," katanya.
Untuk menekan penambahan kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel telah mengeluarkan surat edaran dengan meningkatkan kewaspadaan di seluruh kabupaten dan kota.
Dinkes Sulsel bahkan mendistribusikan sarana diagnostik (RDT), bahan pengasapan (fogging), termasuk larvasida atau abate ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota.
Load more