"Adem di sini. Ini ada dukuh, mau?," kata Wawar menawarkan bekal yang dia bawa.
Dia duduk di atas tikar yang dijajakan pedagang di lokasi. Dia harus merogoh kocek Rp10 ribu untuk selembar tikar.
Sembari duduk mendengarkan orasi dari koordinator lapangan terkait dukungan agar tegaknya konstitusi, dia menyantap berbagai hidangan yang dibawa dari rumah, mulai dari nasi beserta lauknya hingga buah-buahan layaknya mereka yang melakukan piknik.
"Iya, memang begitu (kalau ibu-ibu ikut aksi)," kata Wawar.
Tak jauh dari Wawar, ada Dini (57) dan rekannya, Titu asal Bogor. Dini yang sebelumnya hadir dalam aksi di JIS belum lama ini mengaku ingin sekadar meluapkan pendapat hingga melepas stres.
"Daripada di rumah saja, mending ikut (ke sini). Lepas stres," ujar dia.
Dini juga membekali dirinya kala itu dengan hidangan yang dibawa dari rumah. Selain perbekalan, dia pun membawa kipas untuk sesaat mengusir hawa panas. Sesekali dia meminta orang di sekelilingnya untuk mengambilkan foto.
Load more