Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Palembang Diungkap Polisi, Ternyata Gara-gara Ini
- Muhammad Pebrian/tvOne
Palembang, tvOnenews.com - Terungkap motif pelaku Suganda alias Nanda menghabisi nyawa ibu dan anak di Palembang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan belum 1x24 jam pelaku bernama Suganda berhasil ditangkap.
"Dengan menggunakan berbagi tehnik kepolisian Scientific Investigation sehingga Alhamdulillah bisa terungkap dan menangkap tersangka berikut dengan barang bukti (BB), BB mengarah semua kepada tersangka," tegas Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, saat buka pers rilis di Mapolrestabes Palembang, Rabu (17/4/2024).
Sementara, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pembunuhan ini terbilang sadis karena korban dua sekaligus ibu dan anak dengan alat yang sudah dipersiapkan tersangka untuk mengeksekusi kedua korban hingga tidak bernyawa.
"Kita telah melakukan olah TKP menyisiri guna mencari barang bukti atau petunjuk rangkaian peristiwa yang terjadi, dan menangkap tersangka Suganda yang tidak lain adalah karyawan suami korban. Ini merupakan suatu tindakan pembunuhan yang telah direncanakan dengan motif utamanya dendam, yakni dendam terhadap suami korban yang dilatarbelakangi dengan permasalahan gaji," jelas Kombes Pol Harryo.
Sambung Kapolrestabes Palembang, gaji atau upah yang diberikan setiap bulan tidak sempurna diberikan kepada tersangka oleh suami korban Anung Kurniawan selaku pemilik taman dan kebun sebesar Rp3 juta.
"Gajinya baru diberikan setengah dan sudah bekerja selama 3 tahun," katanya didampingi juga Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang dan Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana dan Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Kalza.
Lanjut Kombes Pol Harryo bahwa modus pembunuhan ini dengan menggunakan alat peraga pisau dapur yang dipersiapkan dan dibawa tersangka dari kosan nya dengan tujuan melukai awalnya suami korban atau Anung Kurniawan.
"Namun, saat kejadian tidak berada di rumah. Dan hanya bertemu korban Wasilah sehingga terjadi cekcok dan terjadilah pembunuhan terhadap Wasilah dan melihat anak korban menghubungi ayahnya Anung Kurniawan sehingga tersangka langsung menusuk pisau, tersangka kembali melihat korban Wasilah masih hidup kembali membacokkan blencong ke tubuhnya hingga gagangnya patah," ungkapnya.
Load more