Karenanya, pihaknya berharap agar masyarakat bisa menyerahkan senjata-senjata tersebut agar tidak menjadi masalah di kemudian hari jika ditemukan.
Sementara itu, seorang mantan pejuang Prointegrasi yang memilih Indonesia bernama Alfonso Hendrikus da Costa Soares mengatakan bahwa dirinya mengembalikan senjata tersebut karena sadar hari ini bukan masa perang lagi.
"Sekarang bukan lagi memegang senjata, tetapi pegang cangkul untuk bertani agar bisa menghidupi anak istri," ujar Alfonso
Sebagai warga negara yang tinggal di perbatasan, Alfonso yakin bahwa negaranya saat ini sudah aman dan kondusif. (ant/rpi)
Load more