LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendeta Gilbert Lumoindong
Sumber :
  • YouTube Gilbert Lumoindong

PBNU Buka Suara Soal Khutbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang Menyinggung Umat Islam, Gus Fahrur Tegas Katakan Ini

Ketua PBNU mengajak umat Islam untuk memaafkan tokoh Kristen Indonesia, Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral setelah isi ceramahnya menyinggung umat Islam.

Selasa, 16 April 2024 - 19:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Pendeta Gilbert Lumoindong tengah jadi sorotan, usai isi ceramahnya menyinggung umat Islam.

Potongan video Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung umat muslim viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak umat Islam untuk memaafkan tokoh Kristen Indonesia, Pendeta Gilbert Lumoindong.

PBNU menyebut Pendeta Gilbert Lumoindong sudah menjelaskan tidak bermaksud menyinggung atau menista agama Islam.

Baca Juga :

"Dia (Gilbert Lumoindong) sudah minta maaf, dan menjelaskan kepada umat Islam bahwa dia tidak bermaksud menistakan ajaran agama Islam. Mungkin dia hanyalah bercanda dengan jemaah mereka secara intern, tapi diedit dan bocor kemana-mana," Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Gus Fahrur mengimbau ajaran agama sebaiknya tak dijadikan bahan candaan. 

Menurutnya pernyataan harus disampaikan lebih hati-hati agar tidak menyinggung agama lain.

"Kami umat Islam diajarkan untuk mudah memberikan maaf dan mempu menahan emosi. Mari kita jaga harmoni kerukunan umat beragama di Indonesia," pungkasnya.

Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf

Pimpinan Majelis Ulama Indonesia menerima kehadiran Pendeta Gilbert Lumoindong dalam rangka klarifikasi atas kegaduhan dari isi khutbahnya yang viral. 

Pendeta Gilbert yang hadir atas inisiatifnya sendiri, bercerita soal kronologi dan isi lengkap khutbahnya. Ia menyatakan tak ada niatan untuk menghina ajaran Islam apalagi untuk menciptakan perpecahan.

Pendeta Gilbert datang ke MUI untuk meminta maaf kepada umat Islam dan umat beragama, atas tindakannya yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan umat Islam dan umat beragama. 

Setelah mendengar penjelasan dari Pendeta Gilbert, Ketua MUI KH Cholil Nafis mengatakan, pengurus MUI mengambil kesimpulan bahwa kegaduhan juga semakin meruncing akibat adanya khutbah yang dipenggal-penggal dalam edit-edit. 

Sehingga makna penyampaian dapat berpotensi terjadinya kesalahpahaman di masyarakat.

"Kami sebagai umat beragama tentu menerima permohonan maafnya. Kami semua memaafkan seraya kami meminta agar kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan bagi kita semua," ungkap KH Cholil Nafis, Selasa (16/4/2024).

Bahwa saat khutbah atau ceramah tak perlu membandingkan keyakinan dan ritual agama lain, apalagi merendahkan demi menjaga terjadinya kesalahpahaman. 

"Ke depan mari kita rajut keutuhan, persaudaraan dan persatuan antar umat beragama serta saling menghormati keyakinan masing-masing kita demi menjaga kerukunan," sambung KH Cholil Nafis. (chm/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Ada Ampun, Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Seret Pasren, Aep dan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri, Ini Buktinya

Tak Ada Ampun, Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Seret Pasren, Aep dan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri, Ini Buktinya

Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky 2016 akui laporkan Pasren, Aep, dan akan seret Iptu Rudiana ayah dari Almarhum Eky ke Bareskrim Polri.
Benar-benar Biadab Ulah Caleg Gagal di Sumbar Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Kemen PPPA Lantang Beri Kutukan

Benar-benar Biadab Ulah Caleg Gagal di Sumbar Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Kemen PPPA Lantang Beri Kutukan

Kemen PPPA mengutuk keras ulah caleg gagal pada Pileg DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) 2024, AA (50) yang diduga memperkosa anak kandungnya, RPW
Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Aliran Kali Bekasi dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Aliran Kali Bekasi dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Seorang pria ditemukan tewas mengapung di kali saluran penampungan air belakang kantor TPST Bantargebang, Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang. Bekasi.
Gerebek Kampung Boncos Palmerah Jakbar, Polisi Temukan 42 Orang Positif Sabu

Gerebek Kampung Boncos Palmerah Jakbar, Polisi Temukan 42 Orang Positif Sabu

Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, wilayah yang dikenal sebagai lapak narkoba di kawasan Palmerah, Jakbar.
Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven didorong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Tim Nasional (Timnas) Kebaya Indonesia bersiap menyambut 'Hari Kebaya Nasional 2024' dengan melakukan parade busana di delapan kota besar di Indonesia.
Trending
Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven didorong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Tim Nasional (Timnas) Kebaya Indonesia bersiap menyambut 'Hari Kebaya Nasional 2024' dengan melakukan parade busana di delapan kota besar di Indonesia.
Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Digelar pada Jumat 19. Juli 2024

Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Digelar pada Jumat 19. Juli 2024

Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV bernama Rico Sampurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumut, pada Jumat (19/7/2024).
Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!

Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!

Jeng Nimas bacakan hasil terawangannya. Dedi Mulyadi bisa temukan 3 DPO terkait kasus Vina Cirebon hanya dengan mengumpulkan informasi dari ketiga orang ini.
Pengakuan Jujur Rafael Struick Soal Perbedaan Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Ternyata yang Paling Beda itu...

Pengakuan Jujur Rafael Struick Soal Perbedaan Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Ternyata yang Paling Beda itu...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick tentang perbedaan yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan Timnas Indonesia, ternyata satu hal ini yang paling beda.
Jens Raven dan Welber Jardim Absen di Laga Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina karena Mengalami Cedera? Indra Sjafri Ungkap Fakta Ini

Jens Raven dan Welber Jardim Absen di Laga Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina karena Mengalami Cedera? Indra Sjafri Ungkap Fakta Ini

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menjelaskan kondisi terkini para pemainnya termasuk Jens Raven dan Welber Jardim jelang laga perdana Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina.
Terlibat Saksi Kasus Vina, Aep Kepusingan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahayanya Fitnah...

Terlibat Saksi Kasus Vina, Aep Kepusingan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahayanya Fitnah...

Ustaz Adi Hidayat ungkap pandangan soal fitnah dari kesaksian palsu Aep penyebab Polda Jabar sempat tahan Pegi Setiawan dituduh tersangka kasus Vina Cirebon.
Selengkapnya