Seperti diberitakan sebelumnya, militer Iran melakukan serangan udara ke Tel Aviv pada Sabtu malam, 13 April 2024.
Aksi serius tersebut diklaim sebagai pembalasan atas serangan Israel di Kedubes Iran di Damaskus pada 1 April silam.
Serangan Israel saat itu menewaskan sedikitnya 7 anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dua jenderal.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani menegaskan bahwa operasi militer negaranya terhadap Israel merupakan upaya untuk membela diri.
“Operasi Iran sepenuhnya merupakan perwujudan dari hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. Tindakan yang telah selesai tersebut diperlukan dan proporsional,” kata Iravani dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (14/4/2024).
Iravani katakan, bahwa serangan tersebut hanya mengincar instalasi militer dan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mengurangi potensi eskalasi dan korban warga sipil.
Perwakilan Iran itu justru menyayangkan sejumlah anggota Dewan Keamanan (DK) PBB, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, yang gagal melihat akar masalah yang membuat pihaknya melancarkan aksi tersebut.
Load more