Oleh karenanya, Airlangga berharap agar situasi ini segera membaik. Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Duta Besar di Lebanon, Yordania dan Teheran Iran.
"Nah kita berharap ini bisa dieskalasi tidak terlalu panjang dan tadi kantor kemenko sudah komunikasi dengan dubes kita yang ada di Lebanon, yang ada di Amman Jordan, dan juga yang ada di Teheran, kita membahas situasi terkini dan Insyaallah situasi Indonesia saat sekarang kita masih wait and watch," tutur dia.
Kendati demikian, Airlangga menyebut bahwa situasi rupiah dan pasar modal masih relatif terkendali.
"Namun kalau kita lihat situasi baik itu rupiah maupun pasar modal, relatif terkendali dan memang kita lihat Amerika ekonominya membaik, inflasinya menurun, dan itu interest rate masih tinggi," jelas dia.
"Sehingga capital flight itu yang harus kita jaga. Namun dengan ketenangan kita mengantisipasi berbagai krisis di masa lalu kita yakin kita bisa menangani krisis kedepan juga," pungkasnya. (rpi/raa)
Load more