"Jadi kami di sini merasa sangat resah dan meresahkan sehingga aktivitas Peti ini sudah merusak lingkungan yang membahayakan ke depannya," jelasnya.
Dikatakannya juga bahwa aktivitas Peti ini sudah berlangsung sekitar lima sampai Enam tahunan.
Para pemilik Peti pun sudah beberapa kali dilakukan mediasi untuk tidak melakukan aktivitas pemandangan.
"Aktivitas ini sudah bertahun-tahun, tapi kita selalu lakukan mediasi dan mereka (pemilik peti) mau mentaati aturan kita, namun beberapa hari kedepannya setelah mediasi, mereka bekerja lagi dan terpaksa hari ini kita lakukan tindakan pembakaran," tegasnya.
Sementra, pantauan tvOnenews.com di lokasi penambangan, tampak puluhan pekerja kocar-kacir melarikan diri dari warga.
Warga yang geram langsung merusak sejumlah peralatan tambang dengan cara dibakar. (tar/hap)
Load more