Kesulitan tim penyelamat diakibatkan karena terputusnya akses jalan menuju ke lokasi longsor. Selain itu, alat berat juga masih terkendala saat memasuki wilayah yang terkena longsor.
Untuk itu, tim penyelamat akan menggunakan drone untuk pengamatan jarak jauh.
"Drone akan diterbangkan pagi ini untuk melakukan pengamatan mengenai wilayah terjadinya longsor. Sehingga tim sar yang melaksanakan tugas pencarian dapat memantau kondisi tanah longsor," tambah Mexianus.
Sebanyak 116 orang dari Basarnas, Kodim 1414 Toraja, BPBD Tana Toraja, Balai Kehutanan, Polres Tana Toraja, SAR Brimob, K9 Polda Sulsel dan masyarakat sekitar melaksanakan pencarian terhadap korban longsor.
Adapun nama-nama korban meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja:
1. Dala (L/40 tahun)
2. Bertha Bine (P/35 tahun)
3. Putri (P/5 tahun)
Load more