Mahfud menjelaskan, kondisi jembatan gantung sepanjang 100 meter dan lebar satu meter itu memang sudah rapuh, serta tidak kuat jika lansgung dilintasi banyak orang.
Jembatan itu memang sehari-harinya digunakan warga setempat untuk menuju sekolah, fasilitas kesehatan hingga tempat bekerja.
Kini warga terpaksa menyeberang sungai menggunakan rakit bambu, karena jemnbatan sudah tidak bisa digunakan.
"Kami sudah melaporkan kejadian jembatan putus itu kepada Pj. Bupati Lebak agar mendapatkan perhatian," ujar Mahfud.
Salah satu warga yang menjadi korban, Shinta mengatakan, peristiwa itu terjadi seusai dirinya dan rombongan pulang dari tempat pemakaman umum (TPU) untuk ziarah kubur.
Menurut dia, saat kejadian banyak warga yang melintasi jembatan itu, namun, hanya 15 orang yang terjatuh ke sungai.
"Iya sebagian warga sering lewat situ, buat mata pencahariannya di daerah situ seberang semua, itu habis ziarah, ada banyak yang menyeberang cuman yang jatuh sekitar 15 orang," ujar Shinta.
Load more