Cilacap, tvOnenews.com - Wisatawan yang berkunjung ke wilayah pantai selatan meliputi Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Yogyakarta diimbau untuk terus waspada.
Kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, tinggi gelomban laut di perairan pantai selatan yang diperkirakan 1,25 sampai 2,5 meter.
"Tinggi gelombang laut di perairan selatan Jabar, Jateng, dan DIY pada hari ini hingga Sabtu (13/4) diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau masuk kategori sedang," ujar Teguh di Cilacap, Jumat (12/4/2024).
Meskipun dalam kondisi sedang, pada periode tersebut potensi pasang air laut yang terjadi di siang hari dengan waktu terjadinya pasang yang maksimum berbeda-beda di setiap pantai yang berada di area selatan.
Semisal pada pasang maksimum yang berada di wilayah pantai selatan di Cilacap, Jumat (12/4/2024) bisa mencapai ketinggian 2,1 meter pada waktu 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Kemudian, pada hari selanjutnya, Rabu (13/4/2024), pasang maksimum di pantai selatan Cilacap masih serupa dengan ketinggian 2,1 meter di pukul 11.00 WIB.
Menurutnya pasang air laut terjadi secara bertahap. Kemudian, untuk proses surutnya juga sama dengan proses bertahap.
"Air laut akan mengalami pasang secara bertahap hingga mencapai puncaknya pada waktu-waktu tertentu dan setelah itu akan surut secara bertahap pula," jelasnya.
Oleh karena itu, wisatawan yang berada di pantai selatan Jabar hingga Yogyakarta harus waspada perihal pasang air laut yang terus meninggi pada gelombangnya.
Tentu saja gelombang yang semakin meningkat akan sangat membahayakan bagi keselamatan para wisatawan yang sedang menikmati keseruannya saat momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Terutama wisatawan yang mencoba bermain air hingga berenang sampai ke tengah laut harap tidak dilakukan terlebih dahulu demi keselamatan bersama.
"Sebaiknya wisatawan tidak bermain air atau berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," pesan Teguh.
Berdasarkan peringatan dini cuaca dan iklim terkait prakiraan cuaca yang berada di jalur darat, terutama pada bagian selatan Jateng dan pegunungan tengah Jateng pada periode Dasarian II April 2024 dari BMKG.
Curah hujan terus terjadi meliputi di jalur selatan. Di antaranya Banyumas, Cilacap, Kabupaten Kebumen hingga jalur tengah Jateng melintasi di Kabupaten Temanggung.
"Bagi para pemilir khususnya yang bersepeda motor diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan saat melintas di jalur selatan maupun jalur tengah Jateng terutama pada siang hingga sore hari," pungkasnya.
Potensi curah hujan yang tinggi sampai 150-200 milimeter per dasarian diperkirakan BMKG akan mengguyur Pemalang, Tegal, Pekalongan, Brebes, Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, dan Semarang. (ant/hap)
Load more