Jakarta, tvOnenews.com - Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengabarkan terkait kondisi gelombang laut untuk menjadi informasi penting terkait penyebrangan Merak-Bakauheni periode mudik saat Idul Fitri 2024.
Dilansir dari kanal resmi BMKG, kondisi gelombang laut masih terhitung kategori sedang di jalur penyebrangan Merak-Bakauheni saat periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang telah resmi ditetapkan dari sidang isbat, Rabu (10/4/2024).
Ketinggian gelombang laut di jalur penyebrangan Merak-Bakauheni diprediksi dari 0,5 meter sampai 1.25 meter dengan kondisi angin jalur penyebrangan yang secara umum dari 10 sampai 15 knots.
Adapun kondisi arus jalur penyebrangan yang terletak dari Merak-Bakaheuni mencapai 30-45 cm/s.
Kehadiran radar maritime disebut sangat membantu berdasarkan keterangan dari Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat turut mensukseskan Mudik Ceria Penuh Makna pada Periode Libur Hari Raya Idul Fitri di Auditorium Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (5/4/2024) lalu.
Lantaran kehadiran radar maritime sebagai bentuk informasi peringatan dini pada cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Merak-Bakauheni.
Kata Dwikorita, untuk mendeteksi gelombang laut yang terjadi biasanya tiga jam sebelum kejadian berlangsung.
Data tersebut tentunya akan dijadikan sebagai data mitigasi untuk stakeholder yang berada di pelabuhan sebagai pengatur waktu saat penyebrangan agar tetap menciptakan rasa aman dan nyaman.
Load more