Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka suara terkait terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (6/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024).
Pernyataan itu dia sampaikan usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen.
“Seperti dikatakan presiden terdapat jumlah yang melebihi dan mohon maaf ketidaktaatan masyarakat pengguna,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).
Dia mengatakan penumpukan kendaraan itu terjadi akibat pemudik yang tidak taat. Dia menyebut banyak masyarakat yang belum memiliki tiket, tapi datang ke lokasi mepet dengan waktu keberangkatan.
“Kalau di KA (kereta api) kan mereka punya tiket, dia datang 2 jam nunggunya. Kalau ini ada yang belum beli tiket bahkan jalannya besok pagi dia datang, maka terjadilah antrean sebanyak lebih dari 10 meter,” jelas Budi.
Kendati demikian, Budi menuturkan dirinya sudah meninjau langsung Pelabuhan Merak bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, TNI, dan Polri.
Kemudian muncul kesepakatan bahwa kapal yang tiba di Pelabuhan Bakauheni tidak boleh mengambil penumpang. Dengan demikian, kapal bisa kembali ke Merak lebih cepat.
“Kita rapatkan cara bertindak efektif, pagi masih belasan kilo. Lalu kita lakukan mitigasi bahwa kapal itu kalau di Bakauheuni tidak boleh muat, sehingga dia bisa balik dan relatif cepat dan di sini tidak bongkar (muatan). Jadi cepat,” jelas Budi. (saa/aag)
Load more