Meskipun demikian, Aan menuturkan terdapat beberapa catatan di Penyebrangan Merak dimana telah terjadi antrean karena kendala kapasitas yang tidak memadai di pelabuhan tersebut.
"Kita melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13 kemarin kita kemudian di Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kita persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan," katanya.
Hingga saat ini untuk penererapan ganjil genap masih diberlakukan sesuai dengan SKB pada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di kilometer nol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414.
Terkait rest area Kakorlantas berharap para pemudik untuk saling memahami dan bertoleransi saat menggunakannya, sehingga pemudik bisa bergantian saat beristirahat.
"Memang luar biasa enggak ada ya tapi masih kita bisa kelola untuk rest area ini saya harapkan toleransi dari para pemudik ya untuk saling memahami, sehingga penggunaan rest area ini bisa bergantian, tidak memaksakan untuk masuk ke rest area silakan keluar di exit tol terdekat di situ banyak ke restoran setelah istirahat bisa masuk lagi," pungkasnya. (raa)
Load more