"Alhamdulillah lancar sih kalah perjalanan, tadi nemu macet agak pada di Cagak Nagreg. Karena cape kan, di Nagreg tadi istirahat dan di sini juga (Jalur Gentong) saya istirahat lagi karena agak padat," kata Ristan.
Meski terjadi kepadatan yang didominasi kendaraan roda empat, tetapi tidak terjadi kemacetan yang parah.
Petugas kepolisian pun belum melakukan rekayasa arus lalu lintas, karena arus lalu lintas masih terbilang padat merayap. Namun, jika terjadi kemacetan parah, polisi akan memberlakukan sistem one way sepenggal untuk menguras kemacetan.
Diketahui, polisi sebut jalur mudik di wilayah Gentong jalur nasional dan Salawu Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya di Kabupaten Tasikmalaya, rawan bencana tanah longsor.
Sehingga menjadi perhatian prioritas untuk antisipasi dengan menyiapkan personel dan alat berat di lokasi.
"Untuk titik-titik potensi sudah kami identifikasi kerawanan longsor, rawan bencana, rawan macet," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).
Jalur nasional wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya yakni kawasan Gentong di Kecamatan Kadipaten yang berbatasan dengan Kabupaten Garut menjadi wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
Load more