Adapun pemberlakukan Contra Flow telah dibuat skemanya pada dua jalur dari Tol Cikampek KM 48 - KM 72, setelah dilakukan pembersihan untuk membentuk Contra Flow.
Hal ini berhubungan dengan peningkatan kendaraan setiap jamnya berdasarkan traffic counting yang berada di Jalan Tol Cipali sebanyak 4.000 lebih.
"Kita lakukan contra flow 2 lajur di KM 48-70 ini akibatnya apa akibatnya di Cipali traffic countingnya sudah di 4.000 lebih setiap jamnya ini sudah berat di Cipali ini makanya kita harus cepat ini cepat untuk melakukan clearance sehingga cepat dilakukan contra flow dan one way di Cipali," papar Kakorlantas Polri itu.
Selain itu, peningkatan jumlah sepeda motor yang melintas di Jalur Pantura semakin tidak terkendali, sehingga banyak juga yang memilih untuk melalui jalur non tol tersebut.
"Pantauan dari CCTV kita traffic counting kita untuk arteri Pantura ini pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai ada peningkatan tapi untuk arus lalu lintas yang ada di timur masih cukup longgar sehingga pada saat diterapkan one way nanti itu masih bisa kita kelola dengan baik," katanya.
Terakhir, pihaknya sudah melakukan penanganan terkait beberapa jumlah angkutan barang yang masih terlihat dan diimbau tidak boleh beroperasi sampai Selasa (16/4/2024) mendatang. (hap)
Load more