Selanjutnya, Baznas bersama MUI tetap siap menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina.
Dalam penyalurannya, Baznas telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS), untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina.
"Dengan total nilai penyaluran sampai saat ini mencapai 43,1 miliar rupiah, 56,7 ton natura, dengan penerima manfaat sebanyak 177.881 warga Palestina, dan angka ini masih terus bertambah karena penyaluran bantuan masih terus dilakukan. Terkini, Baznas RI bersama dengan Pemerintah RI dan pihak Yordania mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina lewat jalur udara," ungkap Arifin.
Dalam hal ini, jelas dia, Baznas RI juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida di Gaza Palestina.
Donasi selama ini yang diterima Baznas RI berasal dari masyarakat Indonesia, berbagai lembaga amil zakat (LAZ), Baznas provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, sekolah, dan dibantu oleh penggalangan donasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Adapun, hingga 3 April 2024, Baznas telah sembilan kali mengirimkan bantuan ke Palestina dengan rincian 4 November 2023 sebanyak 51,5 ton, 20 November 2023 sebanyak 21,7 ton, 18 Januari 2024 sebanyak 60 ton, 4 Desember 2023 sebanyak 6 truk kontainer, 18 Desember 2024 sebanyak 10 truk kontainer, 28 Desember 2023 sebanyak 3 truk kontainer, 19 Februari 2024 sebanyak 14 truk kontainer, dan 40 truk kontainer yang dibagi dalam dua perjalanan bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, korporasi, Lembaga Amil Zakat, UPZ, komunitas sekolah, perguruan tinggi, lembaga kemanusiaan, media dan semua pihak yang ikut membantu program Gaza dan bantuan lain dalam mengatasi kemiskinan lainnya melalui zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) yang disalurkan melalui Baznas RI. Sikap Baznas RI sudah jelas, kami dengan tegas mengutuk keras kebiadaban Israel yang telah membuat rakyat Palestina menderita," tuturnya.
Load more