LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Situasi di terminal bayangan Bua Talulolo, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Tim Tvone-Joni Bane Tonapa

Pemudik ke Toraja Utara Protes Harus Turun di Terminal Bayangan, Ini Kata Kasatpol PP

Kebijakan Pemkab Toraja Utara, yang melarang bus masuk kota di atas jam 6 pagi karena dianggap pemicu kemacetan yang terjadi dalam kota Rantepao tuai kritikan

Sabtu, 25 Desember 2021 - 09:54 WIB

Toraja Utara, Sulawesi Selatan- Pelonggaran PPKM dari pemerintah membuat libur natal dan tahun baru dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, apalagi yang sudah hampir tiga tahun tak bertemu keluarga akibat penyebaran pandemi covid-19 yang melanda tanah air. Seperti yang terlihat di terminal bayangan Bua Talulolo, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, yang padat merayap dipadati para pemudik dari luar daerah, membuat jalan lintas provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Tana Toraja – Toraja Utara dan Kabupaten Luwu macet dan nyaris tak bergerak.

“Kalau di atas jam 6 sudah dilarang masuk kota, sementara kita berangkat dari Makassar biar cepat terkadang terkendala macet di jalan, ditambah penumpang biasa terlambat ke perwakilan bus,”terang Musa salah satu sopir bus. Ia mengaku, jika informasi yang diterima mobil yang tiba di atas jam 6 sudah dilarang masuk kota untuk melakukan bongkar muatan.

Terpisah nyonya Albert Tara yang sejak tiga tahun baru kali ini mudik mengaku heran dengan kebijakan yang diambil oleh Pemkab, sebab penumpang diturunkan di tengah jalan yang jaraknya masih jauh dari kota dan minim fasilitas terutama untuk mencari mobil angkot.

“Kita diturunkan di sini sangat ribet, susah cari tempat istirahat setelah perjalanan jauh, ditambah tempatnya semrawut, bapak bisa lihat sendiri jalan macet, berdebu, belum lagi ada yang berlumpur, buatlah kebijakan yang tidak membuat rakyat jadi ribet,” tegas Tara.

Baca Juga :

Parahnya lagi, sejumlah penumpang bus yang diturunkan di terminal bayangan terlihat kebingungan, karena selain tak ada tempat duduk sebagaimana layaknya terminal, sejumlah ibu – ibu menyusui juga kesulitan menjaga bayinya sebab berada di areal terbuka, ditambah dengan deru mesin dan debu yang beterbangan membuat pemudik harus berdiri berjam–jam di dekat persawahan untuk menunggu jemputan.

Penurunan penumpang bus angkutan antar kota dalam provinsi di terminal bayangan tersebut merupakan kebijakan Pemkab Toraja Utara, yang melarang bus masuk kota di atas jam 6 pagi karena dianggap sebagai pemicu kemacetan yang terjadi dalam kota Rantepao. Namun, kebijakan ini menuai kritikan dari sejumlah pihak, terutama para pemudik yang diturunkan di luar kota.

Padahal telah diatur dalam Udang-undang No 22 Tahun 2009 pasal 36 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, secara tegas menyatakan bahwa kendaraan bermotor umum dalam trayek wajib singgah di terminal, sehingga kebijakan yang diambil Pemkab yang melarang bus masuk ke terminal saat ini dianggap sejumlah pihak bertentangan dengan undang-undang.

Sementara Pelaksana Tugas Kasat Pol PP Pemkab Toraja Utara, Rianto Yusuf yang turun langsung mengendalikan kebijakan Pemkab mengaku bahwa, sebelumnya persoalan ini telah disosialisasikan kepada pemilik angkutan jika di atas jam 6 pagi tidak diperbolehkan lagi masuk kota melakukan bongkar muatan, karena akan memicu kemacetan.

“Ini telah disosialisasikan ke pemilik PO, jika masuk di atas jam 6, bus sudah dilarang masuk ke dalam kota, bisa kita bayangkan kalau bus sebanyak ini masuk kota akan membuat Rantepao macet parah,” ungkap Rianto Yusuf.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika kebijakan yang diambil Pemkab merupakan antisipasi lonjakan penumpang yang masuk ke Toraja pada libur natal dan tahun baru.

“Kebijakan ini diambil sebagai upaya Pemkab mengantisipasi kemacetan pada libur natal dan tahun baru, dan ini akan berakhir pada 10 Januari mendatang, baru kita evaluasi kembali.l,” terang Rianto Yusuf Plt. Kasat Pol PP Pemkab Toraja Utara. (Joni Banne Tonapa/Ask)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral