Jakarta, tvOnenews.com - Saat ini Indonesia masih belum mengalami deindustrialisasi, karena kinerja yang dilakukan manufaktur masih bertumbuh positif.
Fase penurunan pada kontribusi industri yang disebabkan oleh manufaktur tidak berpengaruh pada bidang perekonomian.
Hal ini membuat deindustrialisasi dibantah oleh Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia Kiki Verico.
"Deindustrialisasi itu dialami oleh negara yang sudah mencapai tahap advanced manufacturing atau maju manufakturnya lalu menurun (sunset)," ujar Kiki di Jakarta, Jumat (29/3/2024).
"Dan mulai digantikan negara lain yang manufakturnya baru take-off. Negara industri maju itu lalu bergeser backbone ekonominya dari industri manufaktur ke sektor jasa," sambungnya.
Berkaca dari kinerja yang berjalan sampai saat ini dilakukan oleh manufaktur, masih menunjukkan sisi positifnya.
Load more