Pasalnya rendaman terbukti banyak merusak properti milik warga seperti kualitas bangunan ataupun kendaraan.
Walaupun ukuran debit air genangannya sedikit, tetapi tetap saja akan berpotensi menimbulkan kerusakan dari segi properti.
"Jadi kalau misalnya ada genangan terjadi satu menit, ketinggian satu meter itu sudah cukup untuk merusak properti dan kendaraan yang notabenenya pajaknya kita tarik setiap tahun," jelasnya.
Sontak, PSI merasa tidak puas dengan progres kerja yang telah dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir.
"Jadi sebenarnya untuk kecepatan surut sama sekali bukan indikator progres kerja yang bisa dijadikan acuan,” ungkap dia.
Dia berharap, upaya pengendalian banjir di Jakarta harus dilakukan secara simultan, sehingga upaya penanganan banjir bisa lebih optimal dan tidak merugikan warga.
Apalagi politikus PSI ini menilai normalisasi sungai yang direncanakan tahun lalu dan kerap digadang-gadang mampu menjadi salah satu penanganan banjir paling efektif.
Load more