Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 294 kepala keluarga (KK) atau 993 jiwa di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat harus diungsikan akibat banjir.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banjir tersebut diakibatkan oleh hujan yang terus melanda wilayah Jakarta pada Jumat (22/3/2024) dini hari yang menyebabkan kenaikan debit di sejumlah pintu air.
"Status Pintu Air Pulogadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) serta terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
Dirinya menjelaskan terdapat 8 RT di wilayah Kelurahan Tegal Alur yang hingga saat ini masih terendam banjir dengan tinggi 30 hingga 60 sentimeter.
Akibatnya 294 KK atau 993 jiwa harus diungsikan di sejumlah lokasi seperti RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Musala Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, Musala Al-Mukhlisin, SDN 02 Pagi, RPTRA Alur Anggrek, Masjid As-Saudiyah dan Balai Warga RT 02/03.
Sementara itu, BPBD juga sudah memberikan bantuan 235 lembar terpal, 760 lembar selimut, 43 dus air mineral, 100 paket family kit, 138 mukena, 180 sarung, 50 lembar matras, 19 paket kebersihan keluarga, 100 paket sandang, 90 kidswear, 754 sabun batang, 59 kaleng biskuit, 6 paket perlengkapan sekolah, 10 buah alat pel, 10 buah ember, 10 buah sikat lantai dan 10 buah wiper.
Isnawa mengungkapkan pihaknya telah melakukan upaya untuk mengurangi genangan yang terjadi di beberapa wilayah dengan melakukan penyedotan dan memastikan tali-tali air berfungsung dengan baik.
"BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinas Kesehatan dan PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tutup Isnawa. (aha/nsi)
Load more