Setelah puluhan nama diperiksa kemudian polisi mengerucut ke dua nama yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan terhadap AH, yakni AB dan R.
Keduanya merupakan santri di pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin, Jambi.
"Pelaku awalnya ditangkap Polsek Rimbo Bujang, Tebo dan setelah itu pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Tebo," ujarnya.
Saat diperiksa, pelaku mengaku menganiaya korban sampai meninggal karena sakit hati.
Setelah korban meningal, pelaku membawa jasad korban ke klinik dengan alasan korban kesetrum hingga meninggal.
"Korban dianiaya pelaku sampai meninggal dan bukan meninggal karena konsleting listrik," katanya.
Aulia menegaskan, saat ini pelaku tengah diperiksa intensif oleh satreskrim Polres Tebo dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru karena ikut membuat skenario meninggalnya korban.
Load more