LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jannes Kilon Diaz (35) sosok nabi palsu dari Tebing Tinggi
Sumber :
  • Istimewa

Tiga Kasus Nabi Palsu yang Buat Gempar Jagat Tanah Air

Jannes Kilon Diaz (35) sosok nabi palsu yang berniat membubarkan agama Islam diringkus Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Sabtu, 23 Maret 2024 - 00:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Jannes Kilon Diaz (35) sosok nabi palsu yang berniat membubarkan agama Islam diringkus Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon mengatakan sang nabi palsu itu ditangkap Satuan Intelkam Polres Tebing Tinggi saat tengah berada di kediamannya kawasan Kelurahan Bulian, Bajenis, Kota Tebing Tinggi.

Andreas mengatakan video penistaan agama itu dibuat pelaku sang nabi palsu pada Selasa (19/3/2024).

"Video itu diunggah oleh tersangka pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Video bermuatan tentang SARA itu diunggah ke media sosial miliknya dengan akun Nabi Jannes," kata Andreas kepada awak media dikutip pada Jumat (22/3/2024).

Baca Juga :

Andreas mengaku sosok nabi palsu itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka usai dinilai membuat gaduh publik.

Teranyar pihaknya pun menjerat pelaku dengan UU RI Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Belakangan kasus nabi palsu kerap menjadi sorotan publik usai aksinya yang kerap menistakan agama dan menyebarkan ajaran sesat.

Tim tvOnenews.com pun merangkum sejumlah kasus nabi palsu dengan sejumlah ajaran sesat ya yang sempat membuat gempar tanah air.

1. Mustopa NR Sang Wakil Nabi Palsu Sekaligus Pelaku Penembakan di Gedung MUI pada Tahun 2023

Polda Metro Jaya mengungkap riwayat Mustopa NR pelaku dari aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Mustopa NR melakukan aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI Ditengarai meminta pengakuan sebagai sosok Wakil Nabi.

Menurutnya sang pelaku penerangan dan penembakan tersebut telah meminta pengakuan sebagai wakil nabi sejak tahun 1997.

"Tersangka juga menurut pengakuan istri Tahun 97 pernah mengumpulkan masyarakat tokoh agama, tokoh masyasrakay untuk diakui sebagai wakil nabi," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Hengki menuturkan saat itu pula sejumlah tokoh masyarakat dan agama yang dikumpulkan lantas membubarkan diri. 

Pasalnya, sata itu para tokoh masyarakat dan agama dikumpulkan pelaku untuk meminta pengakuan sebagai wakil nabi dengan Kamuflase kegiatan pengajian di kediamannya kawasan Lampung.

"Pada saat itu tdk diakui peserta dan langsung bubar. Tersangka juga pernah melakukan permintaan pengakuan wakil nabi di lingkungan, pemerintah daerah dan pusat," ungkapnya. 

2. Kasus Ahmad Musadeq Nabi Palsu Buat Geger Masyarakat pada Tahun 2007

Abdul Salam atau yang akrab dikenal oleh publik sebagai Ahmad Musadeq sempat mengguncangkan tanah air usai perbuatannya yang mengaku sebagai nabi pada tahun 2007 silam.

Kasus itu bermula saat Ahmad Musadeq mengaku sebagai nabi palsu usai bertapa di vilanya kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Kala itu Ahmad Musadeq telah didapuk sebagai pemimpin aliran kepercayaan Al Qiyadah Al Islamiyah.

Lantas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan aliran yang diajarkan oleh Ahmad Musadeq sesat lantaran memiliki penyimpangannya.

Pernyataan aliran sesat dari ajaran Ahmad Musadeq itu disampaikan langsung oleh Ketua MUI, Ma'ruf Amin.

"Mereka bahkan mengubah syahadat menjadi menyatakan adanya nabi atau rasul setelah Rasulullah Saw yaitu masih al Mau'ud," kata Ma'ruf kala itu.

Usai menjadi sorotan publik terkait ajaran sesatnya, Musadeq pun menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada 29 Oktober 2007 bersama enam pengikutnya.

Alhasil usai serangkaian pengungkapan kasus aliran sesatnya, Ahmad Musadeq pun mengaku bertobat dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya.

Kendati telah bertobat, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tetap menjatuhkan vonis bersalah kepada Ahmad Musadeq dengan hukuman kurungan 4 tahun penjara pada 23 April 2008.

3. Kasus Lia Eden pada Pertengahan Tahun 2000

Lia Aminuddin atau yang dikenal publik dengan sebutan Lia Eden membuat gempar jagat tanah air usai aliran sesat pimpinannya yang diberi nama Salamullah.

Aliran sesat Salamullah tentu tak asing ditelinga masyarakat Indonesia usai kontroversi sang pemimpinnya yakni Lia Eden yang mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria.

Tak hanya itu Lia Eden pun mengaku mendapatkan wahyu langsung untuk ajarannya dari Malaikat Jibril.

Lantas sekte Kerajaan Tuhan pimpinan Lia Eden pun dibubarkan usai membuat gempar publik.

Kemudian Lia Eden pun didapuk bersalah menistakan agama dengan hukuman dua tahun penjara pada vonis yang dijatuhkan pada 29 Juni 2006 silam. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral