Tiga Kasus Nabi Palsu yang Buat Gempar Jagat Tanah Air
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Jannes Kilon Diaz (35) sosok nabi palsu yang berniat membubarkan agama Islam diringkus Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon mengatakan sang nabi palsu itu ditangkap Satuan Intelkam Polres Tebing Tinggi saat tengah berada di kediamannya kawasan Kelurahan Bulian, Bajenis, Kota Tebing Tinggi.
Andreas mengatakan video penistaan agama itu dibuat pelaku sang nabi palsu pada Selasa (19/3/2024).
"Video itu diunggah oleh tersangka pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Video bermuatan tentang SARA itu diunggah ke media sosial miliknya dengan akun Nabi Jannes," kata Andreas kepada awak media dikutip pada Jumat (22/3/2024).
Andreas mengaku sosok nabi palsu itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka usai dinilai membuat gaduh publik.
Teranyar pihaknya pun menjerat pelaku dengan UU RI Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Belakangan kasus nabi palsu kerap menjadi sorotan publik usai aksinya yang kerap menistakan agama dan menyebarkan ajaran sesat.
Tim tvOnenews.com pun merangkum sejumlah kasus nabi palsu dengan sejumlah ajaran sesat ya yang sempat membuat gempar tanah air.
1. Mustopa NR Sang Wakil Nabi Palsu Sekaligus Pelaku Penembakan di Gedung MUI pada Tahun 2023
Polda Metro Jaya mengungkap riwayat Mustopa NR pelaku dari aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Mustopa NR melakukan aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI Ditengarai meminta pengakuan sebagai sosok Wakil Nabi.
Menurutnya sang pelaku penerangan dan penembakan tersebut telah meminta pengakuan sebagai wakil nabi sejak tahun 1997.
"Tersangka juga menurut pengakuan istri Tahun 97 pernah mengumpulkan masyarakat tokoh agama, tokoh masyasrakay untuk diakui sebagai wakil nabi," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Hengki menuturkan saat itu pula sejumlah tokoh masyarakat dan agama yang dikumpulkan lantas membubarkan diri.
Pasalnya, sata itu para tokoh masyarakat dan agama dikumpulkan pelaku untuk meminta pengakuan sebagai wakil nabi dengan Kamuflase kegiatan pengajian di kediamannya kawasan Lampung.
Load more