Prabowo heran zaman orde baru yang dianggap jelek, tapi tarif pajaknya bisa setara dengan Thailand dan Malaysia.
“Katanya orde baru jelek, hal-hal semacan itu. Kalau kita bisa sama dengan Thailand saja atau sama dengan Malaysia, berarti kan kita sampai ke 16 persen,” ucapnya.
“Katakanlah 16 persen, kalau naik dari sekarang 10, 8, 11 persen, kita naik ke 16 persen, berarti kan naiknya 5 persen. 5 persen dari GDP kita, itu 75 miliar dollar,” tambah Prabowo.
Dia berpendapat jika tarif PPN naik menjadi 16 persen maka Indonesia bisa menjadi negara kaya. Apalagi jika kenaikannya sama dengan Vietnam, maka bisa mendapat penerimaan pajak hingga 95 miliar dollar.
“Jadi saya sudah lihat angka-angkanya, GDP kita naik, beberapa tahun yang lalu hanya 1.300, 1.400, tahun 2025 diproyeksikan kalau enggak salah sekarang sudah 1.500. Sebagai contoh dalam undang-undang mengalokasi 20 persen APBN untuk pendidikan,” jelasnya.
“20 persen dua tahun lalu, itu 20 persen dari 1.400 triliun. Sekarang ini 20 persen dari 1.500 triliun. Artinya naik. Jadi kita punya uang yang bisa dipakai untuk macam-macam. Itu kira-kira yang ingin saya sampaikan,” pungkas Prabowo.
Load more