ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Diserang Saat Lakukan Penyelidikan Kasus Penganiayaan di Wakatobi, Polisi Dilempari, Motor Bhabinkamtibmas Dibakar

Penyerangan terjadi saat polisi bersama tokoh masyarakat mendatangi TKP dugaan terjadinya tindak pidana penganiayaan di Desa Mola Samaturu, Kabupaten Wakatobi.
Rabu, 22 Desember 2021 - 00:07 WIB
Motor Bhabinkamtibmas terbakar akibat serangan OTK, Selasa malam (21/12/2021)
Sumber :
  • Erdika

Wakatobi, Sulawesi Tenggara - Sekelompok orang tak dikenal malam tadi menyerang polisi saat sedang melakukan penyelidikan kasus penganiayaan di Desa Mola Samaturu, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/12/2021).

 

"Belum diketahui pasti siapa yang melakukan tindakan pelemparan dan pembakaran kendaraan dinas kepolisian tersebut," ujar Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi.

 

Mereka mengamuk dan membakar motor dinas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

 

Bahkan orang-orang itu juga melempari polisi dengan menggunakan batu hingga merusak sebuah mobil yang tengah terparkir.

 

Penyerangan warga yang berujung pada pembakaran itu terjadi saat pihaknya tengah melakukan penyelidikan sebuah kasus penganiayaan di desa tersebut," lanjut Kapolres.

 

"Pada Minggu, 28 November 2021 yang lalu ada kejadian penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Wangiwangi Selatan. Dalam proses penyelidikan, kami terkendala di saksi-saksi. Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa sebanyak dua belas orang. Namun, keterangan saksi tersebut tidak membuat jelas daripada siapa pelaku penganiayaan tersebut," sambungnya

 

Sebagai rangkaian penyelidikan, lanjutan, hari ini Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam Polres Wakatobi serta Kanit Reskrim Polsek Wangiwangi Selatan bersama tokoh masyarakat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan terjadinya tindak pidana penganiayaan.

 

"Kami juga menghadirkan korban dan saksi-saksi untuk membuat terang bagaimana kronologis sebenarnya di TKP. Dalam proses wawancara terhadap korban pada kurang lebih pukul 18.50, ada aksi pelemparan oleh masyarakat," sambungnya.

 

Tak diketahui pasti siapa yang melakukan tindakan pelemparan dan pembakaran kendaraan dinas kepolisian itu.

 

"Ada aksi pelemparan oleh masyarakat. Namun, tak diketahui itu masyarakat desa mana karena lokasi TKP berada di batas Desa Mola Utara dan Desa Mola Selatan yang berdekatan dengan Desa Mola Samaturu," Pungkasnya

 

Diduga amukan sekelompok warga itu buntut dari kasus penganiayaan tersebut yang hingga kini pelakunya belum terungkap. Namun untuk meredam situasi agar tidak berkepanjangan, saat ini polisi telah melakukan koordinasi bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Hingga berita ini diturunkan suasana di desa tersebut sudah berangsur kondusif.

( Erdika Mukdir / MTR )

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT