News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Rasakan Turbulensi saat Pilot Tidur, Pramugari Kabarkan Kondisi Penumpang

Ramai diperbincangkan soal Pilot dan Kopilot Batik Air tertidur saat pesawat sedang terbang. Bahkan, sampai KNKT merilis laporan insiden dan tentang turbulensi
Sabtu, 9 Maret 2024 - 16:58 WIB
Sempat Alami Turbulensi saat Pilot Tidur, Pramugari Kabarkan Kondisi Penumpang
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ramai diperbincangkan soal Pilot dan Kopilot Batik Air tertidur saat pesawat sedang terbang. Bahkan, sampai Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan soal insiden itu. 

Mirisnya, di dalam rilis laporan itu, diceritakan Kopilot sempat merasakan turbulensi saat Pilot tertidur. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun sebelumnya, KNKT ceritakan selengkapnya soal insiden pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta tidur 28 menit saat terbang, pada tanggal 25 Januari 2024. 

Pilot yang tidur tersebut yakni pilot utama berusia 32 tahun dan seorang co-pilotnya berusia 28 tahun. 

Dalam insiden ini, ada dua istilah yang digunakan oleh KNKT, yaitu LT (local time/waktu setempat) dan UTC (Universal Time Coordinated).

Hal ini lantaran, ada perbedaan waktu plus 7 jam antara UTC dengan WIB dan 8 jam dengan WITa.

KNKT ceritakan kronologi lengkapnya, pada pukul 01.25 waktu setempat, pesawat rute Jakarta - Kendari terjadwal lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Awaknya adalah pilot dan kopilot serta 4 orang pramugari. Namun sebelum persiapan terbang, kopilot curhat kekurangan istirahat, dia merasa kelelahan. 

Akhirnya, jadwal penerbangan pun mundur menjadi pukul 02.55 waktu setempat. Kemudian, pukul 03.14 waktu setempat, pesawat pun lepas landas. 

Hal ini terjadi karena berdasarkan dan rekomendasi sesuai aturan penerbangan. 

Setelah lepas landas, saat pesawat melajut di ketinggian 36.000 kaki. Selama terbang, pilot menawarkan untuk kopilot beristirahat karena kurang tidur tadi.

Mendengar hal itu, kopilot beristirahat 30 menit. Tugasnya memonitor pun diambil alih oleh pilot. 

Lalu, Kopilot terbangun sebelum pesawat berancang mendarat di Bandara Haluuleo Kendari. 

Pada pukul 07.11 waktu setempat, pesawat Batik Air mendarat. Namun sebelum mendaran, dan saat pesawat mendekat ke Kendari, Air Traffic Control (ATC) Kendari menyarankan pesawat mendelay.

Hal ini lantaran ada faktor cuaca dan bandara disebut masih tutup. Pesawat pun bertahan di atas udara sebelum pendaratan selama 30 menit. 

Pada pukul 07.48 waktu setempat, pesawat pun selesai boarding, dan pesawat mulai bergerak menuju tujuan penerbangan pulang dengan nomor penerbangan BTK6723. 

Kedua pilot menggunakan headset mereka untuk memantau udara komunikasi radio pengatur lalu lintas. Pengeras suara kokpit menyala dengan volume minimal.

Nah, pada pukul 00.55 UTC, pesawat berangkat dari Kendari menuju Jakarta. Dalam penerbangan ini, pilot dan kopilot menjalankan tugasnya masing-masing. Jumlah penumpang berjumlah 153 orang.

Saat pesawat berada di ketinggian jelajah 22 ribu kaki, ATC Kendali memberikan instruksi ke ATC Makassar agar pesawat terus menanjak ke 36 ribu kaki. 

Kemudian, pada pukul 00.37 UTC, pesawat mencapai ketinggian jelajah 36.000 kaki. Setelah mempertahankan ketinggian jelajah, kedua pilot melepas headset dan volume pengeras suara kokpit berbunyi ditingkatkan. 

PIC kemudian meminta izin ke kopilot untuk tidur, kopilot pun mengizinkan. Saat itu kopilot mengambil alih tugas pilot.

Setelah tidur, Pilot terbangun pada pukul 01.22 UTC. Ia pun bertanya kepada kopilot, apakah butuh istirahat lagi atau tidak. 
Namun, kopilot menolak dan menyatakan tidak ingin beristirahat.

Keduanya kemudian ngobrol santai tak terkait tugas selama 30 menit. Setelah ngobrol, pilot tidur. Tugas diambil alih kembali oleh kopilot. 

Kopilot pun berkoordinasi dengan pihak ACC (Air Control Center) Makassar untuk terbang ke arah 275° untuk menghindari kondisi cuaca buruk. Permintaan itu pun disetujui.

Kopilot berkomunikasi dengan pramugari melalui interfon menanyakan kondisi penumpang karena dia merasa pesawat mengalami turbulensi ringan. Kata pramugari, penumpang baik-baik saja.

Kopilot melapor ke ACC Makassar bahwa pesawat sedang dalam tujuan dan melaporkan pesawat aman dari cuaca buruk. Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

ACC Makassar menginstruksikan kopilot untuk menghubungi ACC Jakarta. Ia pun langsung menghubunginya dan memberi tahu pesawat sudah aman.

Kopilot membaca kembali instruksi dari ACC Jakarta. Beberapa saat kemudian, dilaporkan KNKT, ia tak sengaja tertidur.

12 menit setelah rekaman terakhir tersebut, ACC Jakarta menanyakan ke awak Batik Air, berapa pesawat harus terbang pada arah yang dituju. Namun tidak ada respons dari pilot maupun kopilot.

ACC Jakarta menelepon pilot. Namun karena pilot memang sedang tidur, tidak ada respons. 

Beberapa kali ACC Jakarta juga mencoba mengontak pilot, tapi tidak ada satu pun panggilan yang direspons. Pilot tertidur, kopilot tertidur.

Setelah 28 menit dari percakapan terakhir dengan kopilot, pilot yang tadi tidur terbangun. Ia sadar ternyata pesawat berada pada jalur penerbangan yang tidak semestinya atau keluar jalur. 

Pilot ternyata melihat kopilotnya tertidur, ia pun langsung membangunkannya. Pada saat yang bersamaan ada panggilan masuk dari ACC Jakarta, pilot pun langsung menanggapi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat itu pilot menyebut ada masalah di radio komunikasi sehingga ada waktu 28 menit tak bisa merespons. Pesawat kemudian berhasil mendarat di Bandara Soetta. (aag)

Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT