AW bahkan sangat marah pada Amy karena membuka telepon genggamnya tanpa izin.
Selanjutnya, AW berusaha meyakinkan bahwa ia dan wanita tersebut adalah rekan kerja. Ia membutuhkan Tisya Erni agar bisa terkoneksi dengan banyak orang Indonesia.
Amy mengakui saat itu dirinya berusaha memahami, meskipun merasa sangat marah.
Namun, lama kelamaan hubungan keduanya semakin jelas. AW juga semakin sering meninggalkan keluarganya.
Akhirnya, keempat anak mereka diambil secara paksa untuk bisa bersama AW dan Tisya Erni. Hal inilah yang kemudian membuat Amy marah dan berusaha mengambil kembali anaknya. (iwh)
Load more