Mantan Ajudan Beberkan Kisah Prabowo Dihujani Tembakan Musuh Saat Ladeni Tantangan Duel di Hutan Malam Hari: Dia Paling Depan
- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan ajudan Prabowo Subianto tahun 1985, Agustinus Susanto membeberkan kejadian saat ia mendampingi Prabowo bertugas di Timor Timur.
Bahkan ia menyebut Prabowo Subianto pernah menerima tantangan dual satu lawan satu di tengan hutan saat malam hari.
"Beliau pada saat itu pertama kali ketemu dengan saya ketika ada konflik di Timor Timur. Saya bersumpah, bahwa apapun yang saya bicarakan hari ini betul adanya dan boleh diklarifikasi semua orang," kata Agustinus dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dikutip pada Rabu (6/3/2024).
Ia mengenang saat itu Prabowo masih menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328.
"Nah saya ikut beliau itu di tahun 1985, dari sejak beliau menjabat sebagai wakil komandan. Bersama beliaulah kami sama-sama berangkat ke Timor Timur," lanjutnya.
Saat itu menurut Agus, Prabowo berangkat ke Timor Timur lebih dulu dengan menggunakan Kapal 503.
"Baru setelah beliau sampai satu bulan di sana saya menyusul. Nah ketika saya menyusul, saya bertemulah dengan beliau," kata dia.
Agus menyebut Prabowo adalah sosok pemimpin yang tak hanya memberikan perintah saja. Namun ia mengatakan sosok Menhan RI itu adalah orang yang akan ikut turun bersama pasukan.
"Saat itu ada perintah jam malam dan tidak boleh yang namanya pasukan itu malam hari tanpa perintah keluar dari Markas."
"Nah pada saat itu kejadian pasukan yang berada di wilayah lain tidak berdekatan dengan Pak Prabowo sebagai komandan batalyon itu punya masalah nah masalahnya itu adalah kendaraannya rusak," sambungnya.
Setelahnya, Prabowo memberikan perintah kepada anak buahnya untuk melakukan evakuasi ke lokasi terjadi kontak tembak.
"Pak Prabowo itu posisinya sekitar 15 kilometer dari wilayah kontak senjata. Pak Prabowo perintahkan sekarang berangkat Gus. Nah ketika berangkat itulah yang sampai dengan hari ini saya tidak bisa melupakan. Saya sebagai ajudan beliau komandan saya mestinya segala sesuatunya kan saya mengerjakan terlebih dahulu, tapi ini justru sebaliknya," ungkapnya.
Saat hujan deras dan sungai meluap, Prabowo nekat menyebrang sungat yang lebarnya kurang lebih 60 meter itu. Bahkan atasannya itu memimpin di depan.
Load more