ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum Tewas, Santri asal Banyuwangi yang Diduga Dianiaya sempat Minta Pulang

Meninggalnya santri di Banyuwangi menjadi pembicaraan panas lantaran dinilai tidak wajar. Keluarga korban mengungkapkan kejadian sebelum kepulangan korban.
Senin, 26 Februari 2024 - 14:00 WIB
Keluarga menunjukkan foto santri yang tewas diduga dianiaya.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Meninggalnya santri asal Glenmore, Banyuwangi berinisial BBM (14), membuat keluarga merasa janggal. Ternyata, sebelum tewas, korban sempat meminta pulang. Permintaan itu diungkapkan korban kepada ibunya melalui pesan singkat.

Selain meminta pulang, korban juga cukup intens berkirim pesan ke keluarga. Terutama kepada sang ibu, Suyanti (38). Permintaan dijemput itu mulai diungkapkan korban sejak seminggu lalu.

"Minta dijemput. Tak tanya alasannya kenapa tidak disebutkan. Intinya minta dijemput," kata Suyanti, Senin (26/02/2024) siang.

Permintaan dijemput itu mulai diungkapkan korban sejak seminggu lalu. Selama ini, korban dikenal pendiam di kalangan keluarga. Oleh karenanya, ketika korban minta dijemput, keluarga tak banyak menaruh curiga. 

Bahkan, keluarga meminta korban menunggu pulang hingga bulan Ramadan. Namun, korban tetap ngotot meminta pulang.

Selain itu, korban juga sempat mengeluh sakit. Keluarga lalu mengirimkan uang untuk membeli obat. Percakapan itu yang terakhir kali dilakukan korban dengan keluarga. 

"Selama ini, kami tinggal di Bali. Begitu dikabari meninggal, kami langsung pulang," kata Suyanti menambahkan.

Padahal, keluarga sempat menjanjikan motor ke korban untuk memacu semangat belajar. Percakapan terakhir ini menjadi kenangan sedih keluarga. 

Keluarga tak menyangka korban akan meninggal secara tragis. Mereka merasa meninggalnya korban terjadi secara tidak wajar karena dipenuhi luka. 

Jenazah korban juga sudah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Korban dipulangkan pihak Ponpes, Sabtu (24/2/2024) dini hari. Saat tiba, korban diantar pengasuh ponpes, termasuk sepupu korban, FTH. 

Awalnya, korban dikatakan meninggal usai jatuh di kamar mandi. Kecurigaan muncul setelah melihat tetesan darah pada kain kafan korban. 

Keluarga meminta jenazah korban dibuka. Namun, sempat dihalangi FTH. Alasannya, jenazah tersebut sudah disucikan.

Setelah didesak keluarga, jenazah korban akhirnya dibuka. Betapa terkejutnya. Tubuh korban dipenuhi luka. Bahkan, ditemukan luka mirip bekas sulutan rokok. Hidung korban juga luka parah. Mirip patah tulang. 

"Awalnya dikabarkan meninggal terjatuh di kamar mandi. Tapi, kok penuh luka,” kata Mia Nur Khasanah (22) kakak korban, Minggu (25/2/2024). (hoa/iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT