Jakarta, tvOnenews.com - Minum susu menjadi suatu hal yang perlu dilakukan selama berpuasa. Pasalnya, tak hanya baik bagi kesehatan, minum susu saat sahur bisa menambah daya tahan tubuh seharian.
Hal tersebut baik dilakukan terutama pada anak-anak yang mulai belajar puasa. Minum susu saat sahur dan berbuka dapat menjadi penyeimbang gizi dalam tubuh.
Meski demikian, tidak semua susu baik untuk dikonsumsi oleh anak.
Dokter spesialis penyakit dalam, Dokter Aru Ariadno mengatakan bila susu yang diminum anak mengandung gula yang tinggi maka ditakutkan anak-anak menjadi obesitas.
Obesitas adalah salah satu penyebab diabetes melitus di masa dewasa akibat yang sering disebut sindroma metabolik.
"Susu cair yang manis, kadang juga susu kemasan ditambah zat-zat lain termasuk gula," ujar Dokter Aru Ariadno dalam keterangannya dikutip Minggu (25/2/2024).
Sebagaimana diketahui, susu mengandung protein hewani yang baik untuk anak.
Protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting karena mengandung zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan, Ni Made Diah mengatakan penyebab utama permasalahan gizi adalah asupan gizi yang tidak optimal dan infeksi berulang.
“Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu, daging, ikan dan telur,” ujar Diah beberapa waktu lalu.
Sementara itu, guna melindungi kesehatan masyarakat terutama anak-anak dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan khususnya menjelang Ramadan, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) di sejumlah daerah sejak awal Februari lalu telah mulai mengintensifkan pengawasan keamanan pangan yang beredar di masyarakat.
“Sasarannya adalah pelaku bisnis ritel dan distributor pangan di toko supermarket, pasar tradisional,“ kata Pengawas Farmasi dan Makanan dari Loka POM.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya peduli obat dan pangan aman dengan Cek KLIK.
Diantara hal-hal yang menjadi fokus pengawasan adalah kandungan zat berbahaya pada makanan, masa kadaluarsa hingga izin edar.
Selain itu, pangan impor yang kerap menjadi daya tarik masyarakat jelang Ramadan juga perlu mendapat perhatian serius.
Sebab, tidak sedikit pangan impor yang tidak terawasi dengan baik atau bahkan mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Load more