ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banser Miliki Bukti Video Kekerasan Jemaah Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kader GP Ansor Dipukuli

Pihak Banser memiliki bukti video kekerasan yang dilakukan jemaah pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya.
Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:36 WIB
Tangkapan layar video kericuhan antara jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan Ansor dan Banser di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Banser memiliki bukti video kekerasan yang dilakukan jemaah pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya.

Berbekal bukti video kekerasan tersebut lima anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gunung Anyar, Kota Surabaya, melapor ke Polrestabes Surabaya.

Kelima anggota Banser tersebut merasa telah menjadi korban kekerasan oleh jemaah pengajian Syafiq Riza Basalamah. 

Anggota Banser terlibat kericuhan dengan jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (22/2/2024) malam. 

Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gunung Anyar, M Asyiqun Nahdli, mengatakan, laporan ke polisi dilakukan melalui Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Ansor Kota Surabaya ke Markas Polrestabes Surabaya pada Kamis malam kemarin.

"Kami melaporkan kejadian kekerasan ke Polrestabes Surabaya yang dilakukan oleh pihak mereka kepada lima sahabat Banser yang menjadi korban," katanya kepada wartawan pada Jumat (23/2/2024).

Saat melapor, Asyiqun mengaku pihaknya menyertakan sejumlah barang bukti dan saksi. 

Di antaranya rekaman video saat kericuhan antara jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan anggota Ansor dan Banser terjadi.  

"Bukti video sudah jelas yang melakukan kekerasan awalnya adalah mereka," ujar Asyiqun.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam Purimas, Ibnu Arly, mengaku bahwa pihaknya akan bersikap kooperatif jika memang laporan pihak Banser itu ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Ia mengatakan, kericuhan itu terjadi diduga karena kesalahpahaman. 

Sebab, ia mengklaim telah menaati kesepakatan dalam mediasi sebelumnya tidak akan menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam. 

Kata Arly, saat itu Basalamah tidak ada di Masjid Assalam, tapi berada di rumah Ketua Yayasan Masjid Assalam, Iskandar. 

"Ustaz Syafiq (Syafiq Riza Basalamah) tidak datang (di Masjid Assalam)," katanya saat konferensi pers.

Kader GP Ansor Dipukuli

Sebelumnya, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan ada anggota GP Ansor yang dirugikan.

Setelah proses tabayyun yang sudah dilakukan, GP Ansor setempat mendapatkan perlawanan keras dari pihak penyelenggara. 

Terdapat kader GP Ansor yang dipukuli oleh oknum tertentu yang akhirnya membuat suasana bertambah keruh. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT